Suasana jumpa pers BNI Badminton Asia Junior Championships 2023 di Yogyakarta, Kamis (6/7/2023). (Humas PBSI)

Asia Junior Championships 2023 Siap Digelar

Loading

YOGYAKARTA (Independensi.com) – Ajang bulutangkis bergengsi BNI Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023 siap digelar. Perhelatan yang menampilkan para pebulutangkis muda di Asia ini berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada 7-16 Juli 2023.

Ketua panitia penyelenggara AJC 2023, Armand Darmadji mengungkapkan, Pengurus Pusat PBSI dan PBSI Pengprov Daerah Istimewa Yogyakarta sudah siap untuk menggelar ajang bergengsi tersebut. Apalagi, turnamen ini akan digelar di kota yang memiliki sejarah panjang di panggung bulutangkis Tanah Air dengan melahirkan pemain-pemain kelas dunia.

“Kami siap menggelar kejuaraan ini. Rasanya tidak sabar menyambut para peserta di kota penuh sejarah buat bulutangkis Indonesia. Kami juga bangga bisa menggelar turnamen ini di Yogyakarta,” ungkap Ketua Panpel AJC 2023, Armand Darmadji saat jumpa pers di Yogyakarta, Rabu (6/7/2023).

Seperti dikutip dari rilis Humas PBSI, turut hadir bersama Armand adalah Yunianto Dwisutono (Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Yogyakarta), perwakilan PBSI Pengprov Daerah Istimewa Yogyakarta, Ibnu Hajar serta empat pemain tuan rumah, Mutiara Ayu Puspitasari, Nikolaus Joaquin, Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, dan Adrian Pratama.

Dijelaskan Armand, pihaknya merasa sangat bangga dan berbahagia dapat kembali membawa turnamen bulutangkis level internasional ke Kota Yogyakarta. Kejuaraan ini mempertandingkan dua kategori. Yaitu, beregu campuran dengan format seperti Piala Sudirman yang berlangsung pada 7-11 Juli dan perorangan (12-16 Juli). Kejuaraan ini bisa terselenggara juga berkat dukungan penuh dari sejumlah sponsor yakni, Bank Negara Indonesia (BNI), Le Minerale, Hundred, MNC Media dan Kapal Api Group.

14 Negara

Perhelatan AJC 2023 ini dipastikan akan berlangsung seru dan sengit mengingat negara-negara peserta datang dengan kekuatan terbaik. Di nomor beregu diikuti oleh 14 negara. Yaitu, Bangladesh, China, Chinese Taipei, Hong Kong China, India, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Uni Emirat Arab, Vietnam, dan tuan rumah Indonesia. Setelah nomor beregu, akan dipertandingkan nomor perorangan. Indonesia tercatat sudah pernah menggelar turnamen AJC pada 2005, 2017, dan 2018, yang semuanya berlangsung di Jakarta.

Tim Indonesia akan turun dengan kekuatan penuh. Di nomor beregu 16 pemain terbaik, terdiri dari 8 putra dan 8 putri dipercaya untuk mengemban misi menjadi juara untuk pertama kalinya. Sementara di nomor perorangan, Skuad Garuda Muda menurunkan tujuh pemain tunggal putra, tujuh tunggal putri, enam pasangan ganda putra, enam pasangan ganda putri, dan tujuh pasangan ganda campuran.