Jakarta- Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyebut langkah PT PLN (Persero) menggunakan biomassa sebagai pengganti batu bara pada 40 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) membantu bangsa Indonesia mencapai target nol emisi karbon pada 2060.
Gus Falah menyatakan kemampuan mengurangi emisi sebanyak 429 ribu ton setara karbon dioksida selama semester I 2023, merupakan kontribusi berharga bagi upaya bangsa ini melawan tantangan perubahan iklim.
“Penggunaan teknologi co-firing di PLTU ini bisa menekan penggunaan batu bara, disinilah kita bisa melihat betapa bermanfaatnya inovasi PLN menggunakan biomassa,” kata Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Selasa 25 Juli 2023.
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, teknologi co-firing yang merupakan substitusi batu bara pada rasio tertentu dengan bahan biomassa, merupakan inovasi yang jitu dalam mengurangi ketergantungan pada batu bara secara bertahap.
Dan itu sangat terasa manfaatnya, ketika berdasarkan data semester I 2023, PLN secara kumulatif telah menggunakan biomassa dengan menerapkan co-firing sekitar 404,5 ribu ton. Penggunaan terbanyak tercatat di wilayah Jawa, Madura dan Bali (353,6 ribu ton).
“Semoga PLN mampu konsisten terapkan teknologi ini, agar target dekarbonisasi 954 ribu ton setara karbon dioksida bisa tercapai pada tahun ini,” ujar Gus Falah.
“Konsistensi PLN ini sangat membantu pemerintah mencapai target nol emisi karbon pada 2060 ,” tambahnya.