Para peserta Beaufort International 4x4 Expedition berfoto bersama. (Ist/Agustinus Tri Mulyadi)

Ajang “Beaufort International 4×4 Expedition” Sukses Digelar

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Ekspedisi 4×4 telah menjadi salah satu kegiatan yang semakin popular di kalangan para penggemar petualangan dan pencinta alam. Malaysia, dengan keindahan alamnya yang melimpah, menyediakan pelbagai kawasan menarik bagi para penggemar ekspedisi mobil penggerak 4 roda.

Salah satu tempat yang menawarkan pengalaman luar biasa adalah daerah Beaufort di Sabah. Beaufort, yang terletak di Bahagian Pedalaman Sabah, merupakan daerah yang kaya dengan keindahan alam, hutan hujan tropika yang tebal, sungai yang mengalir deras, dan bukit bukau yang menakjubkan. Daerah ini menyediakan tantangan dan pemandangan yang menakjubkan bagi para peserta ekspedisi mobil penggerak empat roda.

Salah satu alasan mengapa Beaufort menjadi pilihan yang tepat untuk ekspedisi penggerak empat roda adalah keragaman kawasan yang ditawarkan. Dari jalan yang sempit yang menantang hingga jalur off road yang menarik, para peserta ekspedisi akan menghadapi pelbagai tantangan dan pengalaman di sepanjang perjalanan mereka.

Dalam perjalanan mereka, mereka akan dapat melihat pelbagai spesies flora dan fauna yang unik, termasuk beberapa haiwan yang dilindungi seperti babi hutan, kijang, dan rusa. Selama ekspedisi, peserta akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan masyarakat setempat dan mempelajari budaya mereka. Beaufort memiliki masyarakat yang ramah dan mesra, dan peserta ekspedisi dapat belajar tentang kehidupan seharian masyarakat setempat serta kearifan lokal yang terdapat pada daerah ini.

Event Offroad “NO TURNING BACK 7.0” adalah event tahunan yang diselenggarakan oleh WRS Four Wheel Drive Club yang diberi judul “Beaufort International 4×4 Expedition” adalah event ke 7 yang berlangsung mulai tanggal 14 September – 17 September 2023 di Kota Beaufort, Sabah, Malaysia dan diikuti mobil 4×4 sebanyak 82 unit dan jumlah peserta sebanyak 160 orang. Rute yang ditempuh dalam event ini adalah sepanjang 40km dengan kondisi jalan yang super hardcore dan sudah 30 tahun track ini tidak digunakan lagi.

“Event tahun ini, banyak di ikuti oleh peserta dari mancanegara seperti UK, Brunei, Sarawak, Semenanjung, Switzerland dan Indonesia dengan harapan event ini dapat dikenal keseluruh dunia dan ini salah satu cara mempromosikan pariwisata di Sabah khususnya di Kota Beaufort ini,” ungkap President Club WRS Thomson Teo melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/9/2023).

Sebelum mengawali event tersebut, pihak penyelenggara mengajak peserta untuk melakukan charity di sebuah kampung bernama Halogilat. Kegiatan kemanusiaan ini menggunakan kereta api yang sudah sangat kuno untuk mencapai desa tersebut. Sumbangan berupa paket sembako dan kursi roda telah berhasil disampaikan dan diterima langsung oleh pejabat pemerintah setempat.