Jakarta- Sekretaris Umum (Sekum) Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Nasyirul Falah Amru menyatakan, ditetapkannya pasangan bakal calon presiden- bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md, semakin memperkuat sinergi kaum nasionalis dengan Nahdliyin yang sudah terjalin sejak awal kemerdekaan.
Tokoh yang akrab disapa Gus Falah itu mengungkapkan, sinergi itu telah terjalin ketika Presiden pertama Republik Indonesia Bung Karno meminta petunjuk dari Hadratusysyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari dalam menentukan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Sinergi Bung Karno dengan Hadratusysyaikh juga tampak dalam keluarnya Fatwa Jihad pada tanggal 17 September 1945, dan sejarah pun mencatat Bung Karno pada 1954 diangkat sebagai Waliyy Al-Amr Al-Daruri Bi Al-Syaukah oleh NU,” ungkap Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Rabu 18 Oktober 2023.
Ketua Tanfidziyah PBNU itu melanjutkan, sinergi kelompok Nasionalis dan NU berlanjut ketika di era Reformasi, Megawati Soekarnoputri menjadi wakil presiden mendampingi Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang merupakan tokoh NU.
Kemudian, saat Megawati menjadi Presiden ke-5 RI didampingi pula oleh tokoh NU sebagai wapres, yakni Hamzah Haz. Dan ketika Megawati bertarung dalam Pilpres 2004, juga berpasangan dengan tokoh NU, KH Hasyim Muzadi.
“Lalu saat Pilpres 2014, Presiden ke-7 RI Jokowi maju bersama Jusuf Kalla yang merupakan kader NU. Demikian juga pada Pilpres 2019 pun, pak Jokowi berpasangan dengan Kiai Ma’ruf Amin, yang kala itu Rais Aam PBNU,” ungkap Gus Falah.
Bahkan, lanjutnya, Ganjar Pranowo sendiri ketika memimpin Jawa Tengah berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin yang merupakan anak dari ulama NU, K.H. Maimun Zubair.
“Jadi kaum nasionalis-nahdliyin ini memang susah dipisahkan, ketika kita bicara soal kepemimpinan di bangsa ini. Dan mas Ganjar serta pak Mahfud akan melanjutkan tradisi sinergi Nasionalis-Nahdliyin dalam memimpin bangsa pada 2024-2029,” tegas Gus Falah, yang merupakan putra dari ulama NU Ponorogo KH Amru Al Mu’tasyim itu.
Seperti diketahui, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan bakal cawapres untuk mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, yakni Menko Polhukam Mahfud Md. Pengumuman itu disampaikan Megawati secara langsung di DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu 18 Oktober 2023.