Jelang Pemilu 2024 FKDM Jatim Petakan Daerah Rawan Konflik

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Konstelasi politik yang kian memanas jelang pelaksanaan Pemilu 2024, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Jawa Timur mengelar Lokakarya dengan tema “Fasilitasi Pewaspadaan Kerawanan Soaial di Tahun Politik”.

Kegiatan yang berlangsung di salah satu Hotel di Gresik itu, melibatkan sejumlah  unsur. Diantaranya mahasiswa, lembaga kemasyarakatan, organisasi keagamaan, hingga TNI dan Polri,

Menurut Anggota FKDM Jawa Timur, Rangga Sa’adillah, kegiatan yang diselenggarakan pihaknya itu untuk menjaring, menampung, mengkoordinasikan, mengkomunikasikan data serta informasi dari masyarakat mengenai potensi gangguan kodusifitas daerah.

“Target kegiatan ini, untuk memetakan wilayah di Jawa Timur khususnya yang dianggap rawan terjadi gejolak. Sehingga, dapat diketahui tingkat dan potensi kerawanan masing-masing daerah,” ujarnya, Kamis (28/12).

“Catatan FKMD sejumlah daerah di Jawa Timur, masuk dalam kategori wilayah yang rawan terjadi konflik saat berlangsungnya Pemilu 2024. Karena itu harus langkah diantisipasi yang komprehensif, untuk mencegahnya agar apa yang dikhawatirkan bisa dihindari,” tuturnya.

Rangga menambahkan daerah yang potensi kerawanannya tinggi adalah Kabupaten Malang, disusul Kediri, Tuban, Bononegoro dan Sampang berdasarkan indeks kajian yang selama ini dilakukan pihaknya.

“Potensi memicu rawan konflik dalam kontestasi politik Pemilu, banyak faktor yang mendasari. Seperti, money politik hingga pejabat pemerintahan yang terindikasi tidak netral, cenderung berpihak maupun mengarahkan ke kelompok atau orang tertentu,” ungkapnya.

“Untuk itu, kami berharap penyelenggara Pemilu, harus mampu menjaga legalitasnya. Serta berani menindak tegas, pelaku politik yang tidak seportif,” tukasnya.

“Hasil lokakarya ini nantinya akan kita jadikan rekomendasi untuk diteruskan  ke pihak terkait. Sehingga, kondusifitas masyarakat bisa tetap terjaga,” tandasnya. (Mor)