Foto : Jajaran Pengurus Bakohumas saat dikukuhkan Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani

Eleminir Berita Hoax dan Konten Negatif, Bupati Gresik Resmi Kukuhkan Bakohumas 

Loading

GRESIK (Independensi.com) – Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, secara resmi mengukuhkan 36 orang dari beragam latar belakang bidang. Seperti, dari unsur birokrasi, perusahaan, hingga wartawan, untuk berperan aktif dalam Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) Kabupaten Gresik, Jawa Timur. 

Dalam sambutannya usai pengukuhan, Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik mengatakan bahwa, Bakohumas, yang merupakan lembaga non struktural memiliki fungsi strategis dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Gresik. Salah satunya dalam memerangi konten negatif serta berita hoax, yang kerap muncul di era teknologi informasi saat ini.

“Saat ini, diluar sana banyak terdapat konten-konten yang negatif, saling menghujat dan saling menjatuhkan. Nah, hal ini menjadi salah satu tugas Bakohumas Gresik dalam meredam hal-hal tersebut, juga termasuk menangkal konten-konten hoax,” tuturnya.

“Dengan diisi oleh orang-orang berkompeten dari lintas sektoral, Bakohumas diharapkan juga bisa mengharmonisasi stakeholder yang ada di wilayah Kabupaten Gresik. Mulai dari pemerintah, perusahaan, hingga lembaga-lembaga yang ada di lingkup Kabupaten Gresik,” sambungnya.

Sementara, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik, Imam Basuki yang juga ikut dilantik mengungkapkan, Bakohumas akan menjadi wadah berbagai kalangan dalam mewujudkan kondusifitas Gresik.

“Seperti yang disampaikan pak bupati, dengan menangkal berita hoax dan konten negatif kita ikut berperan serta dalam mewujudkan kondusifitas Gresik tercinta,” ungkapnya.

Disamping itu, Kabag Imam Basuki juga menyampaikan bahwa Bakohumas juga berupaya dalam memproduksi konten-konten positif berkaitan dengan Kabupaten Gresik.

“Dengan keanggotaan Bakohumas yang lintas sektoral ini, sinergi akan lebih mudah dijalin dan produksi konten positif juga akan menyuluruh dalam berbagai sektor,” pungkasnya. (Mor)