BEKASI (IndependensI.com)- Pemkab Bekasi, Jawa Barat tahun 2023, berhasil menekan angka stunting (anak tumbuh kerdil). Keberhasilan ini, merupakan capaian kinerja Dinas Kesehatan (Dinkes).
Angka stunting yang berhasil dikurangi menjadi 13,8 persen dari sebelumnya 17,8 persen pada 2022. Diharapkan, tahun 2024, angka stunting dapat ditekan di bawah 10 persen.
“Ke depan, diharapkan pembangunan kesehatan semakin lebih baik lagi,” ujar Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat memberikan penghargaan kepada Dinkes setempat, Kamis.
Ada beberapa capaian kinerja yang telah raih. Antara lain, bebas dari perilaku buang air besar sembarangan atau open defecation free (ODF) mencapai 100 persen, capaian universal health coverage (UHC) mendekati 100 persen yakni masih 99 persen, meraih akreditasi mulai dari klinik, puskesmas hingga rumah sakit, dengan nilai yang tinggi serta penyerapan APBD mencapai 94 persen.
Kepada jajaran Dinkes Kabupaten Bekasi, Dani berharap dapat meningkatkan capaian pada 2024 ini. Salah satunya, dengan menambah jumlah puskesmas di Kabupaten Bekasi sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik di tingkat pedesaan.
Sebab katanya, Puskesmas merupakan fasilitas pertama kesehatan di masyarakat. Maka, keberadaan Puskesmas harus di tengah masyarakat. (jonder sihotang)