Dalam mudik gratis tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Perhubungan (Dishub) setempat menyediakan 18 bus yang melayani berbagai tujuan. Seperti, dari Gresik menuju Jombang, Nganjuk, Madiun, Ponorogo.
Lalu Gresik menuju Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Probolinggo, Banyuwangi, Lumajang, Jember, Malang, Blitar, Kediri, Tulungagung, Bojonegoro, Padangan serta Ngawi.
Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah mengatakan, mudik gratis ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Gresik dalam memfasilitasi masyarakatnya yang hendak mudik (pulang) ke kampung halamannya.
“Melihat antusiasme masyarakat mudah-mudahan tahun depan, kita bisa menambah armada bus. Sehingga dapat mengangkut saudara-saudara kita, yang sebenarnya ingin ikut mudik gratis ini namun kehabisan kuota,” ujarnya usai melepas keberangkatan peserta mudik gratis, Minggu (7/4).
Dalam kesempatan itu, Wabup juga menginggatkan pemudik untuk memastikan kondisi rumah yang ditinggalkan aman. “Apakah tadi sebelum meninggalkan rumah, njenengan (anda) sudah memastikan kompor, aliran listrik, air PDAM dan barang lainnya yang dapat mengancam keselamatan bersama sudah di pastikan aman,”? tanyanya.
“Saya minta pemudik untuk menitipkan tetangga kanan kirinya, yang tidak tidak mudik. Sehingga bisa dihubungi, apabila ada hal yang lupa atau kelupaan dan mudah-mudahan perjalanan mudik ini diberi kelancaran selamat sampai tujuan serta bisa merayakan Idul Fitri 1445 H bersama keluarga tercinta,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Khusaini, menambahkan, bahwa program mudik gratis ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya serta memberikan pengalaman mudik yang lebih nyaman dan aman bagi para pemudik.
“Mudik gratis yang digelar Pemkab Gresik tahun ini, diikuti sebanyak 1.030 pemudik yang diberangkatkan mengunakan 18 bus. 17 bus kami yang menyediakan dan 1 bus bantuan dari Polres Gresik,” tuturnya.
“Yang terpenting dalam mudik gratis ini adalah kami sudah pastikan aman, termasuk armada bus sudah laik jalan. Serta telah diperiksa semua kelengkapan, termasuk kondisi kesehatan pengemudi,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, salah seorang peserta mudik mudik asal Probolinggo, Muhdofar (42) mengaku senang dengan adanya mudik gratis yang diadakan oleh Pemkab Gresik. Sebab, dirinya dapat menghemat biaya transportasi yang harus dikeluarkan.
“Mudik gratis ini, saya sudah ikut terus sejak Bupati Gus Yani dan Bu Min. Saya senang kalau ada mudik gratis karena selain hemat biaya fasilitas bus nya juga nyaman,” ucapnya.
“Semoga di tahun-tahun depan bisa menambah rute dan jumlah bis nya. Karena saudara saya juga ada yang mudik tapi kasihan tidak bisa ikut mudik gratis kayak ini. Soalnya rute yang dituju yaitu ke Kabupaten Pati Jawa Tengah,” pungkasnya.
Untuk diketahui, selain mudik gratis Pemkab Gresik juga memfasilitasi penjemputan gratis bagi santri atau anak-anak asal Gresik yang tengah belajar di Pondok Pesantren di Jawa Timur. (Mor).