Sebelum digunakan sebagai penerbangan perintis yang melayani Kepi-Aboge PP, Ditjen Perhuhungan Udara perlu melakukan verifikasi Lapter Aboge di Kabupaten Mappi terkait dengan keselamatan penerbangan

Lapangan Terbang Aboge Papua Diverifikasi Sebelum Melayani Penerbangan Perintis

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub akan menjadikan Lapangan Terbang (Lapter) Aboge, Distrik Assue, Kabupaten Mappi, Papua, untuk penerbangan perintis.

Untuk memastikan kelaikan sarana penerbangan di Lapangan Terbang (Lapter) Aboge, Distrik Assue, Kabupaten Mappi, Papua, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah X, Usman Effendi, Kepala Bandar Udara Mopah Merauke, Agus Irianto dan Tim Inspektur Penerbangan dari OBU Wilayah X melakukan verifikasi lapangan, Kamis (25/7)

Verifikasi Lapter Aboge dilaksanakan untuk memastikan bahwa Lapter Aboge mampu dioperasionalkan untuk angkutan perintis.

Pelaksanaan verifikasi wajib dilaksanakan apabila suatu Lapter akan dilayani oleh Penerbangan Perintis, sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. KP. 143 Tahun 2016 tentang Verifikasi Operasional Bandar Udara untuk Angkutan Udara Perintis.

“Untuk itu kita perlu mengetahui apakah suatu Lapter dapat atau tidak dapat melayani demi menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan,” ujar Usman Effendi.

Pelaksanaan Verifikasi Kesiapan Operasional Bandar Udara untuk Angkutan Perintis meliputi aspek keamanan, keselamatan penerbangan, pelayanan jasa bandar udara, dan pelayanan navigasi penerbangan.

Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh inspektur penerbangan akan menjadi rekomendasi apakah Lapter tersebut dapat beroperasi untuk penerbangan perintis.

Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke bersama Kepala Bandar Udara Mopah dan Tim Inspektur penerbangan menggunakan pesawat Udara Milik Susi Air PK-BVC type Pilatus PC-6 dengan rute penerbangan Merauke-Kepi-Aboge pulang pergi (PP) berhasil mendarat di Lapter Aboge dan disaksikan oleh Kepala Kampung dan 300 orang penduduk dari total 2.000 penduduk Aboge.

Pada pukul 09.05 WIT penduduk kampung berkumpul di Lapter menyambut pendaratan pesawat Susi Air. Rencananya, angkutan penerbangan perintis rute Kepi- Aboge PP akan dilayani 1 kali seminggu. Sedangkan Merauke-Kepi PP telah dilayani penerbangan komersil berjadwal tiap hari.

Masyarakat Aboge, yang diwakili oleh Kepala Kampung Masyarakat Aboge, berharap agar pelayanan angkutan udara perintis dapat ditingkatkan dengan menambah frekuensi penerbangan dan rute penerbangan.

“Dengan adanya Lapter Aboge dan pelayanan angkutan udara perintis dapat membuka keterisoliran masyarakat, mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan penduduk Aboge”, tutup Usman. (hpr)