Palestine Solidarity Camp UI, Depok, Jumat (3/5/2024).

Solidaritas Palestina: YKMI Dukung Aksi Palestine Solidarity Camp UI dan Ajak Boikot Produk Terafiliasi Israel

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) secara resmi memberikan dukungan kepada inisiatif Palestine Solidarity Camp yang diadakan oleh sivitas akademika Universitas Indonesia (UI), Depok, Jumat (3/5/2024). Dalam pernyataan resminya, YKMI menegaskan pentingnya protes dan solidaritas terhadap Palestina serta mengajak untuk melakukan boikot terhadap produk-produk terafiliasi Israel.

Ketua YKMI, Ahmad Himawan, menekankan bahwa boikot terhadap produk-produk yang terafiliasi dengan Israel adalah langkah yang efektif dalam menekan agresi dan kejahatan yang terus dilakukan oleh Israel. Dalam pernyataannya, Himawan menyebutkan beberapa perusahaan yang menjadi prioritas boikot, antara lain Starbucks, Danone AQUA, Nestle, Zara, Kraft Heinz, Unilever, Coca Cola Group, McDonalds, Mondelez, Burger King, dan kurma Israel.

Dukungan ekonomi terhadap perusahaan-perusahaan ini dianggap sebagai faktor penting yang memperpanjang konflik di Palestina. Melalui boikot produk-produk mereka, diharapkan suplai dan dukungan finansial terhadap Israel dapat terhenti.

YKMI juga menggarisbawahi efektivitas boikot yang dilakukan oleh umat Muslim Indonesia dan masyarakat global dalam menekan perusahaan-perusahaan terafiliasi Israel. Banyak di antara mereka yang mengalami kerugian finansial yang signifikan dan terpaksa menutup banyak outlet mereka.

Selain memberikan dukungan terhadap Palestine Solidarity Camp UI, YKMI juga berharap agar gerakan solidaritas ini dapat meluas ke kampus-kampus lain di Indonesia. Himawan menekankan pentingnya partisipasi mahasiswa dan sivitas akademika dalam gerakan ini, dengan tujuan untuk memberikan dampak positif dalam upaya menghentikan genosida di Gaza, Palestina.

Dengan mengakhiri pernyataannya dengan seruan “Allahu Akbar” dan “Free Palestine”, YKMI menegaskan komitmennya dalam mendukung perjuangan Palestina melalui upaya boikot produk-produk terafiliasi Israel dan solidaritas yang lebih luas di kalangan masyarakat Indonesia.