Tumpukan sampah. (Dok/Maurit S.)

Tumpukan Sampah di Pekanbaru Kian Mengkhawatirkan

Loading

PEKANBARU (Independensi.com) – Tumpukan sampah pada beberapa lokasi di kota Pekanbaru mulai meresahkan. Sampah sudah dalam kondisi membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap, tak hanya di satu titik itu saja. Terdapat pula tumpukan sampah di beberapa jalan protokol antara lain Jl Teropong, Jalan Soekarno Hatta, Jl Kaharudin Nasutiuon, Jl Arifin Achmad, Jl Tuanku Tambusai  dan lokasi lainnya di seantreo kota Pekanbaru yang dijuluki Kota Madani.

Pemerintah Kota Pekanbaru telah resmi menunjuk PT. Ella Pratama Prakarsa (EPP) menjadi mitra dalam pengelolaan sampah di Pekanbaru, terhitung 1 Januari – 2 Juli tahun 2025. Meskipun demikian, tumpukan sampah masih menjadi permasalahan di awal tahun ini. Fatimah, seorang pedagang sayuran di Pasar Pagi Arengka mengaku, tumpukan sampah dari hari Senin masih bertumpuk di sepanjang jalan pasar sudah menggunung dan membusuk. Ia mengaku khawatir dengan penyakit yang bisa muncul akibat penumpukan sampah tersebut. “Kemarin ada truk yang mengangkut sampah, cumantak terangkat semua. Orang yang membuang sampah disini, tak sebanding dengan yang diangkutnya. Ini bisa membuat pembeli enggan ke pasar nantinya,” ujar Fatimah, Sabtu (4/1/2025).

Lebih jauh Fatima mengatakan, tempat pembuangan sampah (TPS) yang ada di pasar hanya untuk pedagang di pasar. Tetapi banyak orang yang turut membuang sampah di TPS tersebut yang mengakibatkan sampah menumpuk hingga di pinggir jalan serta mengganggu lalu lintas. “Kalau sore jam pulang kerja sering macet, karena sampah yang memakan bahu jalan, biasanya orang tak mau singgah berbelanja kalau macet,” ungkap Fatimah.

Menanggapi banyaknya sampah menumpuk di sejumlah lokasi TPS di Pekanbaru, Nana Martina dari Humas PT EPP kepada Indepnendensi.Com mengatakan, truk pengangkutan sampah sudah bekerja lebih ekstra. Untuk membantu memuat sampah kedalam truk, perusahaan telah mengupayakan sejumlah alat berat berupa eskafator, membongkar sampah di bebeapa lokasi TPS.“Untuk membantu memuat sampah di beberapa lokasi, sekaligus mencegah penumpukan sampah, kita usahakan membantu dengan alat berat eskavator,” kata Nana. (Maurit Simanungkalit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *