BEKASI (IndependensI.com)- Dalam pelaksanaan pemerintahan, inovasi harus terus dilakukan. Terumata pada mas pansemi covis-19, tidak boleh berhenti berinovasi. Dengan inovasi itulah, Pemkot Bekasi Provinsi Jawa Batat tetap beroleh penghargaan.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi, Dinar Faisal Badar saat memimpin apel ASN, Senin (21/12/2020).
Dalam apel itu, dilakukan penyerahan sejumlah penghargaan kepada Pemerintah Kota Bekasi dan beberapa perangkat daerah yang mendapatkan penghargaan baik dari tingkat provinsi maupun nasional, serta para peserta dari siswa dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Adapun penghargaan yang diraih:
1. Penghargaan kota Innovative Government Award (IGA) tahun 2020.
2. Penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM terkait Kota peduli HAM tahun 2019
3. Lomba inovasi Jawa Barat Top 10 dan Top 32 Kompetensi inovasi aplikasi SITARO RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi.
4. Penilaian ASN kinerja Terbaik dan pemberian bantuan pendidikan untuk putra dan putri ASN golongan I dan II dari KORPRI Kota Bekasi dalam rangka HUT KORPRI ke 49.
5. Penyerahan piagam penghargaan dari Taspen untuk pegawai yang memasuki masa purnabhakti
6. Pemenang lomba kompetensi sains SD dan SMP dari Kementerian Pendidikan Nasional, dan
7. Pemberian medali kepada marching band Gita Patriot pada perlombaan PDBI Virtual Marching sport 2020 peraihan 2 medali emas dan satu medali perak.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang hadir saat apel, mengucapkan selamat kepada para peraih yang telah membawa kebanggaan nama Kota Bekasi baik pribadi maupun atas nama instansi.
Penghargaan tersebut katanya, diraih dari kerjasama baik dari internal maupun eksternal dalam upaya menjaga nama baik Pemerintah Kota Bekasi.
“Semoga kita terus mempertahankan penghargaan ini agar kita semakin solid dalam bekerja dan kerjasama yang lebih baik lagi,” katanya.
Dikatakan, salam situasi pandemi ini, peraihan tersebut adalah sebuah bukti kerja nyata untuk tetap bekerja dan saling intregritas di instansi maupun personal. (jonder sihotang)