PAPUA (Independensi.com) – Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo, memastikan kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) Papua tidak lah gagal. Sebab banyak anak-anak asli daerah tersebut yang sekolah ke luar negeri dibiayai dana dari pemerintah pusat.
Lebih jauh dia mengatakan, kabar simpang siur soal kegagalan Otsus ini yang dikampanyekan oleh kelompok yang berseberangan dengan NKRI. Klaim mereka merupakan kekeliruan yang besar, namun disebarluaskan ke publik.
“Kita belum pernah lakukan evaluasi assessment tapi sudah sampai pada kesimpulan gagal tak beri manfaat, ini kekeliruan besar,” kata Thomas saat dikonfirmasi, Minggu (27/12/2020).
Menurut dia, berkat dana Otsus ini banyak anak-anak asli Papua yang bisa bersekolah ke luar daerah, bahkan sampai ke luar negeri. Selain itu akses kesehatan menjadi lebih baik, belum lagi masalah infrastruktur.
“Sayangnya, berbagai kemajuan dan kelebihan itu, tidak disosialisasikan dengan baik oleh pemerintah daerah,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan berbagai keberhasilan kebijakan otonomi khusus ini mesti disampaikan ke publik, sehingga informasi yang beredar tak hanya dari kelompok anti-Otsus.
“Kalau Pemprov Papua punya kemampuan, tinggal disebarluaskan berapa jumlah penerima manfaat Otsus lalu sosialisasikan, bila perlu bayar pegiat sosial untuk sosialisasikan ini,” jelasnya dengan bersemangat.