BEKASI (IndependensI.com)- Dalam pelasanaan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi tahun 2022, ditargetkan setidaknya ada penambahan pelanggan 50.000 sambungan langganan (SL). Dengan penambahan tersebut, cakupan pelayanan akan semakin meningkat.
Laba bersih perusahaan yang sudah beroperasi melayani air bersih bagi masyarakat Bekasi selama 40 ini, juga ditargerkan naik. Kalau tahun 2021 sudah berhasil memperoleh laba bersih Rp 35 miliar, tahun 2022 ditargetkan naik 20 persen.
Penjelasan itu disampaikan Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim, kemarin, terkait pelaksanaan rencana bisnis tahun 2018- 2023 yang saat ini merupakan tahun ke empat.
Untuk itu katanya, tahun 2022 ini, tema RKA adalah “PDAM Tirta Bhagasasi SUPER”: dalam arti :
(S) Sukses: Tujuan utama perusahaan seiring program pemerintah dan upaya penanganan pemilihan ekonomi.
(U) Unggul : SDM harus mampu memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
(P) Prima : Mengutamakan pelayanan kepada pelanggan dengan ramah, sigap dan tanggap.
(R) Realistis : Menerapkan solusi yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Dalam menjalankan tema RKA tersebut, Direksi dan semua jajaran karyawan, konsisten menjalankan target business plan dengan ditetapkannya sembilan komitmen yang akan dilaksanakan yakni:
1. Meningkatkan cakupan pelayanan
2. Mengoptimalkan kapasitas produksi eksisting
3. Menambah Jaringan Distribusi Utama (JDU), Jaringan Distribusi Bagi (JDB) serta jaringan transmisi dan retikulasi
4. Meningkatkan pemakaian air rata-rata
5. Meningkatkan pelayanan khususnya hubungan pelanggan.
6. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
7. Menurunkan angka kehilangan air.
8. Meningkatkan penjualan melalui psikologi marketing/pemasaran.
9. Membangun citra, meningkatkan performance, dan branding.
Adapun realisasi capaian kinerja PDAM tahun 2021 sebagai berikut: Penambahan langganan aktif atau Sambungan Langganan (SL) menjadi 2287.730 (terealisasi 97,34 persen). Pemakaian air rata-rata 17,77 meter kubik per pelanggan (realisasi 88,91 persen).
Efisiensi 79,96 persen (realisasi 91,91 persen). Cakupan Pelayanan (realisasi 63,72 persen), dan Kehilangan Air /Kebocoran 25,92 persen (realisasi 99,13 persen).
Diharapkan, tahun 2022, jumlah pelanggan menjadi 356.207 SL. Sedang rata-rata pemakaian air per pelanggan 20 meter kubik per bulan. Kehilangan air (kebocoran) ditargetkan 25,95 persen. Efisiensi 88 persen, dan cakupan layanan 70 persen khusus di wilayah Kabupaten Bekasi. (jonder sihotang)