JAKARTA (Independensi.com) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jawa Timur-Bali Ditjen Bina Marga telah menyelesaikan perbaikan Jembatan Ngantru di Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur yang sempat rusak akibat kecelakaan tunggal oleh angkutan tangki Semen Curah pada bulan Februari lalu (9/2/2022).
Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali Kementerian PUPR Achmad Subki menyatakan, jembatan yang menghubungkan Ngawi-Bojonegoro Jawa Timur itu sudah selesai diperbaiki untuk kembali dilewati kendaraan.
“Proses konstruksi ulang Jembatan Ngantru lebih cepat dari estimasi awal 45 hari. Namun dalam pelaksanaannya bisa rampung dalam waktu sekitar satu bulan,” kata Subki.
Subki mengatakan, sebelum jembatan tersebut dibuka kembali telah dilakukan loading test untuk memastikan daya dukung jembatan yang telah diperbaiki sudah memenuhi persyaratan. Selanjutnya dihimbau agar truk yang melewati jembatan tersebut tidak melebihi beban (overload). “Sudah kami pastikan aman dilewati, meski akan tetap kami awasi beberapa hari,”ujarnya.
Perbaikan jembatan, ujar Subki, tidak ada perbedaan komponen dari jembatan sebelumnya. Sebab komponen masih tersedia materialnya, sehingga langsung dikirim ke Ngawi untuk dilakukan perbaikan pada akhir Februari 2022 lalu.
Perbaikan Jembatan Ngantru sepanjang 35 meter dan lebar 7 meter itu sebesar Rp5,7 miliar. Jembatan Ngantru berada di ruas jalan Nasional di perbatasan Bojonegoro – Ngawi tepatnya di Kecamatan Padangan. Jembatan tersebut dibangun pada 1990 dengan kontruksi baja. (wst)