Menurut Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi, bus pariwisata yang dikemudikan Ade Firmansyah (30) mengangkut sekitar 25 penumpang.
“Saat sedang melaju dari barat ke timur atau dari arah Jombang ke Surabaya, tiba-tiba bus hilang kendali oleng ke kiri kemudian menabrak tiang VMS atau tiang pesan-pesan pada sekitar pukul 06.20 WIB tadi pagi,” ujarnya, Senin (16/5).
“Sangking kerasnya tabrakan, mengakibatkan bagian depan bus Ardiansyah hancur. Bus terguling ke kanan di sisi kiri jalan tol. Sedangkan tiang VMS yang ditabrak bus dalam kondisi ambruk,” tuturnya.
“Ada 10 orang korban meninggal langsung di tempat kejadian perkara (TKP) dan 3 meninggal saat dibawa kerumah sakit,” tandasnya.
Untuk diketahui bahwa, seluruh korban dalam peristiwa itu langsung di evakuasi ke sejumlah rumah sakit terdekat. Baik yang meninggal di lokasi, maupun yang luka-luka.
Korban luka berat maupun ringan dibawa RS Petro Kimia Kabupaten Gresik dan ke RS Citra Medika Kecamatan Tarik dan RS Emma Kota Mojokerto.
Sementara korban meninggal dievakuasi ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dan RSI Sakinah Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Bus yang kecelakaan merupakan bus pariwisata PO Ardiansyah dengan nomor polisi S 7322 UW. Sedangkan untuk memastikan penyebab kecelakaan petugas sedang melakukan olah TKP. (Mor)