VIETNAM (Independensi.com) -Japfa Comfeed Vietnam Co., Ltd. (Japfa Vietnam) meresmikan
pabrik pakan ternak dan rumah potong hewan yang berlokasi di zona industri Minh Hung
Sikico, distrik Hon Quan, provinsi Binh Phuoc di Vietnam, Rabu (10/5)
Langkah ini merupakan tonggak penting perusahaan dan komitmennya untuk pembangunan berkelanjutan di pasar Vietnam.
Hadir dalam acara tersebut Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Vietnam, Denny Abdi,
Phung Duc Tien, Wakil Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan, Tran Tue Hien, Wakil Sekretaris Komite Partai Provinsi, dan Ketua Komite Rakyat Provinsi Binh Phuoc.
Wakil Menteri Pertanian dan Pembangunan
Pedesaan Phung Duc Tien,, memuji kontribusi signifikan Japfa terhadap industri peternakan Vietnam dalam beberapa
tahun terakhir.
“Dengan potensi dan pengalaman Japfa Vietnam, saya percaya bahwa produksi pakan
ternak dan rumah potong hewan di Binh Phuoc, akan memberikan kontribusi positif dalam proses integrasi dan pengembangan industri peternakan Vietnam dengan cara yang aman, efisien, dan berkelanjutan,” kata Tien.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Komite Partai Provinsi dan Ketua Komite Rakyat Provinsi Binh Phuoc,Tran Tue Hien menfatakan “Komite Partai Provinsi
dan Pemerintah senang bahwa Japfa Vietnam telah memilih provinsi kami sebagai tujuan
untuk proyek investasi terbesarnya di pasar Vietnam.
Kehadiran Japfa merupakan bukti meyakinkan daya tarik Binh Phuoc dalam menarik investasi asing serta membuka banyak lapangan kerja
Wartawan Independensi.com Poeji Raharjo dari Vietnam melaporkan, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Vietnam, Denny Abdi,
menyampaikan rasa senangnya, Japfa Group sebagai salah satu investor Indonesia yang
sukses di Vietnam.
Ia percaya bahwa peresmian Pabrik Pakan dan Rumah Potong Hewan Japfa di Binh
Phuoc akan menawarkan wawasan untuk lebih banyak kesempatan bagi calon investor asing di Vietnam.
Mendekati peringatan 10 tahun kemitraan strategis Vietnam dan Indonesia pada tahun 2023, kedua negara telah menetapkan target perdagangan bilateral baru sebesar $15 miliar pada tahun 2028.
Saat ini, lebih dari 30 perusahaan Indonesia telah menginvestasikan total $638,8 juta di Vietnam.
Masuknya modal dan keahlian mengarah pada penciptaan lapangan kerja, merangsang kegiatan ekonomi, dan meningkatkan lingkungan bisnis secara keseluruhan. Ini menyajikan prospek positif untuk masa depan ekonomi.
Untuk itu, baik Indonesia maupun Vietnam secara aktif mempromosikan peluang investasi untuk menarik dan membangun kemitraan dengan investor asing
Upaya ini tidak berhenti di tingkat nasional. Ini mengarah pada realisasi tujuan akhir integrasi ekonomi kawasan Asia Tenggara. Menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produk, kawasan yang berdaya saing tinggi dengan pembangunan ekonomi yang merata dan terintegrasi penuh dalam ekonomi global
Untuk diketahui, Japfa memasuki pasar Vietnam pada tahun 1996 dengan model usaha patungan dengan Vietnam Livestock Corporation.
Pada tahun 1999, Japfa menjadi 100% perusahaan investasi asing dengan nama Japfa Comfeed Vietnam Co., Ltd dengan kantor pusatnya di kota Huong Canh, distrik Binh Xuyen, provinsi Vinh Phuc.
Saat ini, perusahaan mengoperasikan 8 pabrik pakan ternak, lebih dari 1.600 peternakan unggas dan ternak, dan sistem 40 toko ritel yang menjual daging segar dan
makanan olahan dengan merek Japfa Best.
Dengan tenaga kerja lebih dari 5.000 karyawan yang
sangat terampil, Japfa secara bertahap memperluas operasi bisnisnya dan berkontribusi pada
pengembangan industri peternakan di Vietnam. (hpr)