Jakarta- Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru mengingatkan pemerintah agar subsidi listrik bisa tepat sasaran.
Tokoh NU yang akrab disapa Gus Falah itu pun mengapresiasi usulan dana subsidi listrik dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sebesar Rp73,24 triliun dalam RAPBN 2024, yang telah disetujui Komisi VII DPR-RI.
“Pemberian subsidi listrik ini harus tepat sasaran, penerimanya harus orang-orang yang berhak atau mustahiq atas subsidi dari negara,” tegas Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Jumat 1 September 2023.
Ketua Tanfidziyah PBNU bidang ekonomi dan lingkungan hidup itu melanjutkan, dalam kaidah fiqih, pemerintah harus memberikan subsidi demi kemaslahatan umum.
Apabila subsidi jatuh ke tangan orang-orang yang tepat, atau dalam konteks ini adalah kalangan orang mampu, maka itu sama saja memboroskan keuangan negara.
Gus Falah mengingatkan, agar kejadian tahun lalu tak terulang, ketika Kementerian ESDM mengakui subsidi listrik ke 6,1 juta pelanggan tak tepat sasaran.
“Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 29 Tahun 2016, pemerintah harus memastikan subsidi tarif listrik diberikan kepada pelanggan rumah tangga dengan daya 450 volt ampere dan 900 volt ampere masyarakat prasejahtera yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial,” tegas putra dari ulama NU Ponorogo KH Amru Al Mu’tasyim itu.