BEKASI (IndependensI.com)- Angka anak beresiko stunting (tumbuh kerdil), di Kota Bekasi, Jawa Barat, terdapat sebanyak 469 keluarga. Jumlah ini terdapar di lima kelurahan empat kecamatan. Sedang jumlah kelurahan ada 56, dan kecamatan 12 se Kota Bekasi.
Terkait angka stunting (pertumbuhan kerdil pada usia anak), Pemkot Bekasi menyalurkan penyaluran cadangan pemerintah (CPP) berupa daging dan telur unggas untuk bantuan pangan. Tujuannya penanganan stunting yang diberikan kepada keluarga beresiko stunting (KRS).
Penurunan prevalensi stunting, selama ini sudah menjadi tugas dan visi misi khusus pemerintah pusat dan daerah. Maka, Pemkot Bekasi terus berupaya menurunkan angka stunting pada usia anak, ujar Pj Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad saat Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah tahap I, di Aula Kantor Kecamatan Jatisampurna bersama Deputi II Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Jawa Barat Nyoto Suwignyo.
Gani berharap dengan pemberian pangan kepada keluarga beresiko stunting, dapat memberikan manfaat, khususnya dalam memastikan generasi penerus.
Para petugas Puskesma di setiap wilayah, juga diimbau dapat memantau anak yang berpotensi stunting, dan memberikan pelayanan kesehatan dan makanan tambahan. (jonder sihotang)