Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Pastikan stok BBM dan LPG Aman

Loading

Denpasar (Independensi.com) – Menghadapi momen Arus Mudik dan Balik Idul Fitri 1445 Hijriyah Pertamina Patra Niaga memastikan stok BBM dan LPG dalam keadaan aman sehingga masyarakat dapat menjalankan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri serta mengunjungi sanak keluarga dengan aman dan nyaman. Serta menghimbau masyarakat untuk tidak perlu melakukan pembelian secara berlebih di awal karena pasokan energi kami pastikan selalu tersedia.

Hal tersebut dikemukakan oleh Pejabat Sementara Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deny Sukendar yang mewakili EGM Dwi Puja Ariestya yang berhalangan hadir saat Press Conference Kesiapan Pertamina Jelang Idul Fitri 1445 H, Senin,1 April 2024.


Ketua Hiswana Migas DPD Jatimbalinus atau yang mewakili beserta seluruh DPC Hiswana Migas dari ujung barat Jatim sampai NTT yang bergabung melalui zoom Tim Management Region Jatimbalinus beserta seluruh Integrated, Fuel, Aviation Terminal Manager dan para awak media.

Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melakukan serangkaian proyeksi & kalkulasi terhadap konsumsi BBM pada masa ramadan hingga arus mudik dan balik dibandingkan dengan konsumsi normal pada Januari 2024 di Wilayah Jatimbalinus sebagai berikut :

Sektor transportasi
BBM jenis Gasoline (bensin) terdapat kenaikan konsumsi sebesar 11,8% dari rerata normal harian 18.225 kilo liter per hari. Untuk Gasoil (diesel) turun sebesar -14,8% dari rerata normal harian 8.087 kilo liter per hari.
Konsumsi BBM Kereta Api (KAI), baik untuk kereta penumpang ataupun non-penumpang, diprediksi mengalami kenaikan sebesar 31% (menjadi 214 kL) dari rerata normal harian 163 kilo liter, sedangkan untuk angkutan via laut naik sebesar 38% dari rerata normal harian 525 kilo liter.

Konsumsi Avtur untuk penerbangan naik sebesar 2,6% dari rerata normal harian 2.868 kilo liter seiring dengan frekuensi penerbangan yang meningkat dengan proyeksi peak penerbangan arus mudik pada tanggal 5 April konsumsi Avtur naik 15% dan Arus Balik 15 April konsumsinya naik 11%.

Sektor domestik rumah tangga
Kenaikan konsumsi LPG diprediksi meningkat sebesar 5,3% dari konsumsi normal harian 5.920 Metrik Ton per hari, terdiri dari LPG 3kg naik sebesar 5% dari konsumsi normal 5.745 Metrik Ton per hari dan LPG Non Subsidi naik 12,6% dari konsumsi normal harian 175 Metrik Ton per hari.

Seluruh data tersebut di atas didasarkan pada konsumsi normal pada bulan Januari 2023.

Atas dasar tersebut Pertamina melakukan penebalan stock sampai dengan 5-15% untuk BBM dan LPG di storage kami yang tersebar diseluruh Jatimbalinus mulai dari tempat penyimpanan hingga lembaga penyalur yang melayani konsumen dengan tetap selektif memperhatikan peningkatan konsumsi harian.

Extra Effort Pertamina

Pertamina melakukan kinerja ekstra dengan membentuk Satgas Ramadan dan Idul Fitri mulai tanggal 25 Maret – 21 April 2024 yang akan memonitor secara ekstra untuk menjamin distribusi kesiapsiagaan seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG serta keadaan khusus emergency lainnya yang dapat mengganggu kelancaran distribusi.

Dalam mendukung kelancaran perjalanan selama periode Pertamina Siaga, kami menambah layanan berupa 100 Motorist Pertamina Delivery Service dan 15 Kantong BBM berbentuk Mobil Tanki (Mobile Storage) se-Jatimbalinus yang akan siaga pada titik-titik rawan kemacetan, bencana dan konsentrasi pemudik serta destinasi wisata utama di Jatimbalinus. Kedua layanan tersebut untuk memangkas jarak supply dan mendekatkan energi ke konsumen.

Selain itu kami menambah 15 Kiosk Modular Dispenser (Dispenser BBM Portable) untuk titik Rest Area yang tidak memiliki SPBU dan ditempatkan dibeberapa SPBU existing guna memecah antrian. Kami juga menambah jam operasional lembaga penyalur atau disebut dengan SPBU Siaga sebanyak 642 SPBU dengan jumlah 13 SPBU Reguler di Jalur Tol dan 629 SPBU di Jalur Non Tol dan 903 Agen LPG Siaga di Jalur Non Tol.

Khusus Jalur Tol, agar pemudik merasa nyaman dan membantu mengurangi resiko kecelakaan akibat faktor kelelahan, kami menyediakan 2 titik Serambi MyPertamina yang siap mengecek kondisi kesehatan pemudik, menyediakan tempat beristirahat sementara dengan aman dan nyaman dan terdapat ambulance siaga di KM 725 A dan 66 A. Di luar itu terdapat juga extra 3 titik Layanan kesehatan di SPBU KM 575 A, 792 B dan 84 B.

“Momen ini kita juga siaga terhadap adanya gangguan cuaca dan bencana alam yang dapat mengganggu distribusi termasuk melakukan penebalan stok lembaga penyalur yang berlokasi di remote area. Serta menyiagakan seluruh instalasi Pertamina maupun lembaga penyalur utamanya terhadap faktor safetynya. Pola alternatif dan emergency supply kita siapkan dari segala penjuru supply point BBM dan LPG untuk mengantisipasi terputusnya distribusi akibat faktor tersebut,” kata Deny.

Himbauan menggunakan BBM Berkualitas

Masyarakat kami harapkan agar selama perjalanan tidak menemui kendala pada mesin kendaraan dapat melakukan pembelian bahan bakar berkualitas seperti Pertamax Series dan Dex Series.

“Sebagaimana catatan kami untuk konsumsi pada momen RAFI tahun lalu peningkatan terjadi pada produk Pertamax meningkat total 9,5% dan Dex meningkat total 5,4% dibandingkan normal harian pada saat itu. Hal ini membuktikan bahwa Pemudik sudah sadar akan penggunaan BBM Berkualitas untuk Perjalanan Jauh dan kami harapkan dapat diterapkan secara kontinyu menggunakan BBM sesuai spesifikasi oktan kendaraan pada konsumsi sehari-hari agar mesin terus terjaga,” terang Deny Sukendar.

Terakhir, untuk mempercepat antrian di SPBU pihaknya menghimbau agar sesama konsumen dapat bekerjasama dengan cara bertransaksi secara non tunai di SPBU dengan menggunakan aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh di Appstore dan PlayStoreTersedia beragam promo serta hadiah menarik di dalam aplikasi tersebut untuk setiap pembelian Pertamax Series dan Dex Series. Sayang kalau volume pembelian BBM kita banyak di momen ini tapi tidak memanfaatkan promo-promo di aplikasi MyPertamina.

“Saya baik secara pribadi maupun bersama dengan jajaran Direksi dan pejabat Kementerian terkait telah melakukan inspeksi dan pengecekan terhadap seluruh sarana fasilitas kami, berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah, Kepolisian, TNI, Perbankan, Telekomunikasi dan seluruh stakeholder terkait, dan kami berterimakasih atas kerjasama yang selama ini terjalin dengan baik untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan seluruh sektor terkait dalam masa Ramadan dan Idul Fitri kali ini,” tutur Deny.

Pada intinya, Pertamina Siaga Hadir dengan 4 konsep utama, yakni Layanan Ketersediaan Energi, Layanan Remote Area dan Rawan Bencana, Layanan Tambahan dan Layanan Promosi. Semua dibungkus dengan semangat Energi Untuk Iringi Perjalanan Menuju Keberkahan sebagai bagian dari menghangatkan momen beribadah dan silaturahmi masyarakat. (hd)