PENAJAM (IndependensI.com) – Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-39, Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Indonesia (UI) sukses melaksanakan program pencegahan stunting sejak dini di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 6-8 November 2024.
Program ini dilaksanakan di SDN 020 Sepaku, Penajam, Paser Utara, Kalimantan dengan melibatkan lebih dari 250 siswa Sekolah Dasar (SD). Dipilihnya para siswa sebagai sasaran utama pencegahan stunting sejak dini sebagai skrining awal dan pengetahuan dasar bagi mereka. Sebab mereka kelak menjadi orangtua, terutama ibu di masa akan datang.
Program pencegahan stunting sejak dini meliputi pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh bagi siswa-siswi SD, diantaranya pemeriksaan antropometri (berat badan dan tinggi badan) serta kadar hemoglobin darah (Hb). Pemeriksaan Hb berkaitan erat dengan pencegahan stunting di masa depan terutama untuk anak perempuan yang sudah mengalami menstruasi.
“Pemeriksaan sejak dini ini juga bertujuan untuk memantau status gizi dan kesehatan anak-anak, serta mendeteksi dini kemungkinan adanya masalah gizi lainnya,” kata Ketua Pengabdian Masyarakat dari FIK UI, Ns Indah Permata Sari.
Selain pemeriksaan fisik, FIK UI juga memberikan edukasi mengenai gizi seimbang. Mengingat prevalensi malnutrisi yang masih cukup tinggi di Indonesia, melalui edukasi ini dapat meningkatkan pemahaman anak-anak tentang pentingnya pola makan bergizi dan seimbang serta membentuk kebiasaan hidup sehat sejak usia dini.
Membangun Kebiasaan Hidup Sehat Sejak Dini
Pada kesempatan program pencegahan stunting sejak dini ini, FIK juga mengajak para siswa untuk membangun kebiasaan hidup sehat dengan demonstrasi tentang cara mencuci tangan yang benar melalui lagu “6 Langkah Cuci Tangan”.
“Kegiatan ini tidak hanya mendidik, namun juga menyenangkan, dengan anak-anak mengikuti setiap langkah dengan ceria,” kata Kepala Sekolah SDN 020 Sepaku, Pujianto.
Lebih lanjut, FIK UI juga memberikan edukasi kepada anak perempuan mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri selama menstruasi. Materi yang disampaikan meliputi cara menjaga kebersihan tubuh, mengganti pembalut secara rutin, dan membuangnya dengan benar untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Edukasi ini bertujuan untuk membekali anak perempuan dengan pengetahuan dasar tentang higenis dalam menghadapi menstruasi serta menanam kebiasaan perilaku hidup bersih sejak dini.Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan stunting di wilayah IKN. Selain juga dapat menjadi kontribusi berkelanjutan FIK UI dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia.
Keberhasilan kegiatan ini menunjukkan komitmen FIK UI dalam mendukung upaya pencegahan stunting dan perbaikan status gizi anak di Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Timur. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat terintegrasi dari pengabdi 3 fakultas di UI, yaitu, Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK), Kedokteran (FK), dan Kedokteran gigi (FKG).
Sehari sebelumnya tim pengmas UI juga melakukan pemeriksaan dan edukasi kesehatan pada lebih dari 450 pekerja konstruksi di kawasan IKN. Kegiatan ini terselenggara atas dukungan Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI, Otoritas IKN dan ILUNI UI.
Tentang FIK UI
Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Indonesia merupakan Fakultas Ilmu keperawatan pertama dan terbaik di Indonesia versi EduRank. FIK UI menempati posisi pertama di Tanah Air atau peringkat 36 di Asia. Selain itu, FIK UI menempati peringkat ke 362 untuk Fakultas Ilmu Keperawatan terbaik di dunia.
Lembaga pendidikan tinggi keperawatan yang berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan kesehatan, serta memberikan kontribusi nyata dalam masyarakat melalui berbagai program sosial, penelitian, dan pengabdian masyarakat.