BEKASI (IndependensI.com)- Percepatan pembangunan di Kabupaten Bekasi, dikebut. Hingga semester dua tahun 2025, penyerapan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mendekati 36 persen. Tepatnya hingga Juli 2025 dari total APBD Rp 8,7 triliun.
Adapun organisasi perangkat daerah (OPD) terbanyak menyerap anggaran Diantaranya, Dinas Pendidikan 28,78 persen, disusul Dinas Kesehatan 27,60 persen.
Kemudian, Dinas Lingkungan Hidup 26,71 persen, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 24,90 persen, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) 27,90 persen.
Penjelasan itu diungkapkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pemkab Bekasi, Hudaya, kemarin
“Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tahun 2025 mencapai 35,90 persen pada semester kedua ini. Penyerapan tersebut terhitung hingga Juli 2025 dari total APBD Rp 8,7 triliun”, ucapnya.
Diterangkan, penyerapan APBD terbesar ada pada kegiatan fisik seperti infrastruktur yang kini masih berjalan. Pihaknya mendorong agar para OPD mengoptimalkan program kerjanya, sehingga penyerapan anggaran sesuai target dan pembangunan untuk kepentingan masyarakat umum, segera terwujud, katanya
Menurutnya, kegiatan pembangunan infrastruktur terus berjalan, Kendari para pelaksana belum melakukan penagihan karena masih dalam tahap pelaksanaan.
Diharapkan, pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dapat berjalan sehingga visi Bupati dan Wakil Bupati Bekasi periode 2025-2030 adalah “Bangkit, Maju, dan Sejahtera”.
Visi ini dijabarkan dalam beberapa misi, antara lain: melanjutkan pembangunan yang berorientasi pada investasi, memastikan kesehatan, ketangguhan, kecerdasan, karakter, dan budaya masyarakat yang baik, menjadikan Bekasi sebagai lumbung pangan nasional, mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya, serta menciptakan masyarakat Bekasi yang tersenyum, mandiri, dan berdaya saing. (jonder Sihotang)