CIREBON (IndependensI.com) – Kawasan Bendung Rentang di Desa Jatitujuh, Keamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, yang akan dijadikan sebagai venue canoe slalom pada Asian Gemes ini masih terus dibenahi dan penataannya dikebut agar pada saatnya benar-benar siap.
Menteri Basuki mengatakan, Saat ini berdasarkan pantauan IndependensI.com, persiapan Bendung Rentang sudah 90%, pemasangan pembatas air untuk arena lomba sudah rampung tinggal pembersihan dasar aliran. Di sisi darat tengah dilakukan pemasangan paving blok hingga penanaman pohon keras dan tanaman hias agar terlihat indah serta bersih dan rapi.
Menjelang perhelatan akbar olahraga terbesar negara-negara di Asia yakni Asian Games XVIII pada 18 Agustus 2018, Kementerian PUPR terus memacu penyelesaian pembangunan venue cabang olahraga Kano untuk nomor Kano Slalom di Saluran Induk Cipelang yang berada pada intake kiri Bendung Rentang, di Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
“Lokasi ini ditetapkan oleh Inasgoc sebagai lokasi ideal venue Kano Slalom. Target [penyelesaianyny Juni 2018 sudah selesai,selanjutnya akan digunakan untuk test event. Saat ini tengah diselesaikan fasilitas penunjang. Kami bekerja sama dengan Ditjen Bina Marga untuk perbaikan jalan akses dan Ditjen Cipta Karya untuk penataan lansekap venue,” kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung Bob Arthur Lambogia baru-baru ini.
Desain venue Kano Slalom dibuat oleh BBWS Cimanuk Cisanggarung dan Pusat Litbang SDA Kementerian PUPR dengan membuat rintangan yang dapat menghasilkan arus air sesuai dengan ketentuan lomba. Panjang lintasan yang disiapkan mencapai 450 meter terbagi menjadi lintasan warming up sepanjang 150 meter, lintasan perlombaan sepanjang 200 meter, dan sisanya digunakan untuk persiapan peserta.
“Dalam pembangunannya pihaknya juga berkordinasi dengan Pengurus PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) dan diawasi oleh Inasgoc. Venue yang kami persiapkan sudah sesuai standar internasional,” kata Bob. Anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan venue Kano Slalom sebesar Rp 2,3 miliar.
Sementara untuk pembangunan jalan akses dan area parkir saat ini dalam proses lelang dan masa konstruksi pada bulan April dan Mei 2018. Untuk penataan lansekap kawasan sekitar venue saat ini progresnya mencapai 14 persen.
Adanya pembangunan venue ini tidak mengganggu suplai air ke jaringan irigasi petani. Saluran Induk Cipelang yang terbagi dua bagian yakni hanya di bagian kanan digunakan menjadi tempat perlombaan, sedangkan bagian kiri tetap berfungsi sebagai saluran irigasi.
Daerah irigasi rentang mengairi 87.840 Ha areal pertanian di Kabupaten Cirebon, Majalengka dan Indramayu. Sumber air berasal dari Bendungan Jatigede yang kemudian sampai di Bendung Rentang dan dibagi dua saluran induk yakni saluran induk Sindupraja (intake kanan) dan Cipelang (intake kiri).
“Tahun 2018 Kementerian PUPR akan menyelesaikan pekerjaan modernisasi Jaringan Irigasi Rentang yaitu pada Saluran Irigasi Sindupraja (intake kanan) yang akan meningkatkan pasokan air ke areal persawahan lebih optimal dan meningkatkan produktivitas pertanian, pungkas Bob.