BEKASI (IndependensI.com)- Berita-berita bohong (hoax), belakangan ramai beredar dan dianggap mengganggu ketentraman masyarakat. Terkait hal itu, belum lama di Kota Bekasi, dilakukan deklarasi anti hoax dan radikalisme.
Deklarasi di zona satu meliputi wilayah Kecamatan Jatiasih, Kecamatan Bekasi Selatan dan Kecamatan Bekasi Barat, digelar di Pendopo Kecamatan Jatiasih dan mengusung tema “Hoax Musuh Negara, Hoax Menghancurkan Bangsa”.
Hadir dalam kesempatan itu, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi bersama Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto, Dandim 0507 Bekasi, Letkol Arm Abdi Irawan, dan sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Deklarasi ini bentuk kerjasama dan koordinasi dari Pemerintah Kota Bekasi dengan Polres Metro Bekasi dan Kodim 0507 Bekasi. Deklarasi bertujuan dalam penyelenggaraan mengantisipasi berita-berita yang bisa menimbulkan simpang siur ataupun yang menghasilkan berita yang negatif yang diterima oleh masyarakat. Maka langkah nyata dibuat dari tingkat wilayah kecamatan.
Deklarasi dibacakan Ketua DMI Kecamatan Jatiasih, KH Syafei Kamil dilanjutkan penandatanganan deklarasi anti hoax oleh camat dari zona tersebut, juga di tandatangani oleh Kapolsek, Danramil, DMI kecamatan, MUI kecamatan, serta para lintas agama tiap wilayah.
Syafei Kamil menyampaikan bahwa deklarasi ini telah direncanakan lama oleh Wali Kota Bekasi pada saat di Islamic Center. Syukur kini sudah ditingkatkan di tiap-tiap zona wilayah, agar tidak adanya permusuhan dari segi manapun, dan bisa menyaring berita berita negatif yang bisa masuk terserap ke mayarakat awam.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan acara ini penting termasuk di substansinya yang sangat penting, bukan hanya sekedar melaksanakan kegiatan biasa.
“Temanya saja bisa kita lihat, kita mendeklarasikan yang artinya menyatakan niat kita dan hati kita ada dua hal. Pertama kita semua tidak suka sama hoax dan kita berperang terhadap hoax. Kedua kita pada hari ini yakinkan dan kita pastikan bahwa masjid-masjid yang ada di Kota Bekasi menjadi masjid kedamaian, menjadi pemersatu umat, penangkal kebencian dan pembangun akhlak umat islam. Itu merupakan substansi yang sebenarnya. Hoax itu berita bohong, yang dapat merusak perdamaian, merusak persatuan dan kesatuan,” ujar Indarto.
Dandim 0507 Bekasi, Abdi Irawan mengimbau jangan pernah percaya terhadap hoax. Shearing saja untuk masyarakat mengenai keresahan warga, bisa langsung disampaikan ke nomor telepon Dandim langsung. Jangan pernah resah bisa kita serap dan diinfokan mana berita yang hoax ataupun bukan hoax. m
Mari warga kita harus pintar dalam menyikapi hoax dan radikalisme, tegasnya.
Wali Kota Bekasi Rahmat berpesan kepada warga masyarakat Kota Bekasi begitu pentingnya saring berita hoax agar tidak menjadikan pemicu permasalahan antar warga. Harus cerdas dalam mengantisipasi berita hoax, jangan langsung telan harus lebih dicerna lagi dalam penangganannya.(jonder sihotang)