BEKASI (IndependensI.com) – Dalam kunjungan kerjanya ke Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau langsung program penyambungan instalasi listrik gratis untuk rumah tangga miskin dan rentan miskin yang ada di Jawa Barat. Peninjauan program dilakukan di RT 001/004, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Jumat, 25 Januari 2019.
Selepas salat Jumat dan membagikan sertifikat wakaf di Masjid Al Barkah, Kota Bekasi, Presiden berjalan menyusuri gang-gang menuju rumah warga penerima. Pada kesempatan ini ada lima warga yang secara simbolis mendapatkan sertifikat penyambungan listrik gratis langsung dari Presiden.
“Ini kita terus akan memberikan sambungan-sambungan gratis kepada warga-warga yang belum mampu untuk pasang di semua provinsi,” ujar Presiden saat memberikan keterangan kepada jurnalis.
Hingga akhir Desember 2018 kemarin, pemerintah melalui program tersebut telah melakukan realisasi sambungan listrik gratis bagi 100.970 KK di sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Barat.
“Tapi memang sekarang kita baru konsentrasi di Jawa Barat karena memang di sini masih banyak sekali yang belum tersambung. Ini nanti pindah ke Jawa Tengah, Jawa Timur. Semuanya masih ada yang seperti itu,” ucap Presiden.
Mengutip siaran pers Kementerian BUMN, untuk tahap pertama, 6 BUMN karya bersinergi dengan PLN memberikan bantuan penyambungan listrik gratis bagi 317 rumah tangga di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Keenam BUMN yang terlibat dalam bantuan kelistrikan ini adalah PT Waskita Karya, PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya, PT Adhi Karya, dan Perumnas.
Manfaat Listrik Bagi Warga
Eni Nurbaini, salah seorang warga penerima program penyambungan instalasi listrik gratis mengaku merasakan langsung manfaatnya. Sehari-hari, ibu berusia 52 tahun ini berdagang dengan membuka warung di depan rumahnya.
“Dulu dagang cuma sampai siang, pas maghrib udah gelap. Sekarang alhamdulillah bisa sampai jam 9 malam, jadi nambah penghasilan saya,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan program ini, Eni dan masyarakat penerima lainnya mendapatkan penyambungan listrik secara gratis dengan daya 450 VA. Daya 450 VA tersebut cukup untuk menggunakan TV, penanak nasi, dan menyalakan lampu.
“Sebelum dapat listrik, saya nyantol (lavering) ke (rumah) adik. Tapi kadang-kadang suka mati ngejepret karena enggak kuat jadi sering mati. Sekarang alhamdulillah pas dipasang enggak mati, lancar, lumayan buat warung,” ucap Eni Nurbaini.
Saat melakukan peninjauan, Presiden dan Ibu Iriana tampak didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir.