PEKANBARU (Independensi.com) – Pihak Kepolisian Daerah Riau mencatat, 24 kejadian kecelakaan lalulintas selama Operasi Ketupat Muara 2019 yang digelar mulai 29 Mei hingga 7 Juni 2019. Dari kejadian itu, 16 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 33 orang luka berat dan ringan. Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Riau Kombes (Pol) Sunarto dalam siaran pers yang diterima Independensi.com, Minggu (9/6/2019) pagi.
Menurut Sunarto, Operasi Ketupat Muara merupakan operasi kemanusiaan dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Dalam operasi yang digelar selama 10 hari itu, tercatat di Kabupaten Kampar 7 kejadian, Kabupaten Siak 6 kejadian, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Kuansing masing-masing 3 kejadian.
Sementara di Kabupaten Inhil 2 kejadian, Kota Pekanbaru, Kota Dumai dan Kabupaten Rohil masing-masing 1 kejadian. Untuk tiga (3) kabupaten lainnya yaitu Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Bengkalis, alhamdulillah zero kejadian. Khusus di ketiga daerah tingkat dua tersebut, tidak ada kejadian lakalantas, ujar Kombes Sunarto.
Adapun uraian ke-24 kejadian tersebut antara lain 16 orang dinyatakan meninggal dunia. Korban tewas itu berada di Kabupaten Siak 8 orang Kabupaten Pelalawan 3 orang. Selain itu terdapat di Kota Dumai dan Kampar masing-masing 2 orang dan 1 orang lagi korban meninggal di Kabupaten Indragiri Hilir.
Selain korban meninggal dunia, dalam lakalantas tersebut juga terdapat korban luka berat dan ringan. Untuk korban luka berat terbanyak di Kabupaten Kampar dengan jumlah 3 orang, Kabupaten Siak 2 orang dan Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Rokan Hilir masing-masing 1 orang. Untuk korban luka ringan paling banyak terdapat di Kabupaten Kampar dengan jumlah 12 orang, Kabupaten Siak dan Kabupaten Kuansing masing-masing 6 orang.
Sedangkan di Kota Pekanbaru terdapat korban kecelakaan ringan 5 orang, Kabupaten Pelalawan 3 orang dan Kabupaten Rokan Hilir 1 orang. Jika dirangking urutan kejadian lakalantas selama 10 hari operasi ketupat muara 2019, Kabupaten Kampar menempati urutan pertama lakalantas, disusul Kabupaten Siak, Pelalawan, Kuansing, Inhil, Dumai, Rohil dan Pekanbaru. “Kerugian material ditaksir totalnya mencapai Rp 186.600.000,” kata Sunarto. (Maurit Simanungkalit)