Kabupaten Karo Rayakan HUT ke-72 dengan Ragam Kuliner Khas Karo

Loading

KARO (IndependensI.com) – Apa yang janggal dengan Kabupaten Karo selama ini? Pernahkah Anda tahu berapa usia Kabupaten Karo? Kapan terbentuknya atau berdirinya  secara resmi kabupaten ini dan siapa yang menjadi bupati pertama kali?

Tanggal berapa Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Karo yang dulu sangat dikenal dengan ekspor sayur mayur dan buah-buahan sejak zaman Belanda itu? Adakah yang tahu secara pasti? Itulah pertanyaan dan perdebatan panjang selama bertahun-tahun dan tidak pernah dibahas hingga tuntas?

Maka kita pantas bersyukur  dengan pemerintahan sekarang di Kabupaten Karo dibawah kepemimpinan Bupati Terkelin Brahmana SH, karena telah berhasil menemukan jawaban tersebut. Meski melalui sebuah proses panjang dan tidak mudah, tetapi akhirnya mencapai  suatu titik temu dan akhirnya disepakati tanggal kelahiran Kabupaten Karo.

Bupati Karo Terkelin Brahmana SH

Berdasarkan data pendukung dan kesepakatan para pihak di Kabupaten Karo, maka ditetapkan bahwa tanggal sesungguhnya kelahiran Kabupaten Karo adalah 8 Maret 1946.  Itu artinya tahun 2018 ini Kabupaten Karo kini telah berusia 72 tahun. Sebuah usia yang dapat dikatakan sudah dewasa secara manusia dan seharusnya sudah maju pesat? Hahaha…

Nah, yang pasti kita masyarakat Karo di seantero dunia harus bersyukur sekarang dengan adanya penetapan tanggal HUT itu. Itu sebuah perjuangan panjang sebagimana telah disinggung di atas dimana dicapai melalui proses panjang dan tidak mudah.

Untuk memastikan tanggal itu melalui  sebuah riset pustaka, pendapat para tokoh, analisa sejarah dan sebagainya. Melalui data itu lalu didiskusikan dengan para akademisi,  tokoh adat Karo, tokoh agama, stake holder yakni jajaran Pemda Karo. Lewat sejumlah pertemuan tokoh-tokoh Karo yang akhirnya diputuskan pada Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Karo tanggal 7 Maret 2018, maka disetujui bahwa hari terbentuknya Kabupaten Karo tanggal 8 Maret 1946 atau satu hari sebelum HUT pada tanggal 8 Maret 2018 lalu.

Atas dasar itu  maka perayaan HUT Karo ditetapkan pada tanggal 8 Maret 2018. Namun karena waktu yang sangat singkat dengan perayaan HUT, maka Pemkab Karo mengambil keputusan, di mana perayaaan secara besar-besaran dilaksanakan  pada tanggal 6-7 April 2018 atau tertunda sekitar satu bulan lebih dari tanggal hari jari yang disepekati yakni tanggal 8 Maret.

Perayaan hari jadi Kabupaten Karo yang pertama ini akan dilaksanakan pada 6-7 April 2018 di Road Stage depan Rumah Dinas Bupati Karo tepatnya di Jalan Veteran, Kaban Jahe. Di depan rumah dinas itu  akan di sulap menjadi Lokasi Pameran Kuliner Karo, Pameran dunia usaha dan Dunia Industri.

Pada Pameran perayaan Hut Kabupaten Karo ini mengutamakan kuliner khas Karo.   Konten kuliner khas Karo akan menampilkan semua jenis kuliner khas Karo yang sangat terkenal dan memiliki keunikan, namun semuanya enak. Panitia pameran telah merancang secara khusus dan tidak tanggung-tanggung akan di sediakan sekitar 25 ribu porsi makanan khas Karo. “Makanan itu disediakan untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat pengunjung pameran,” kata Asisten 1 Setdakab Karo Drs.Suang Karo-Karo selaku Ketua Panitia.

Menurut Suang, makanan kuliner Karo ini akan di sediakan oleh peserta pameran yang terdiri dari stand para OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemkab Karo, Stand Kantor Camat, juga stand dunia usaha dan dunia Industri. Jumlah  stand direncanakan sekitar 30 unit.  Stand ini dipasang dalam rangka memeriahkan hari Perayaan Kabupaten Karo yang dirayakan untuk pertama kali setelah berusia 72 tahun,”katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Independensi.com, perayaan HUT Pemkab Karo yang pertama ini tidak menggunakan anggaran APBD Karo, karena memang tidak dialokasikan sebelumnya. Perayaan HUT itu pun nyaris dibatalkan karena tidak ada anggarannya.

Namun,  Bupati Karo Terkelin Brahmana membentuk sebuah kepanitaian agar perayaan HUT tetap bisa dilaksanakan. Maka ditunjuklah Asisten 1 Pemkab Karo Drs. Suang Karo-Karo selaku Ketua Panitia, bersama Asisten 2 Setdakab Karo Jernih Tarigan, SH dan Kabag Otda Drs.Robinson Brahmana diangkatlah “EO” (event organizer) dadakan dengan tujuan acara ini dapat terselenggara.”

Sebagai tindak lanjut, Sekda Kabupaten Karo Kamperas Terkelin Purba pada tanggal 29 Maret 2018 lalu mengadakan rapat di Aula lantai 3 kantor Bupati. “Panitia  menerima paparan ‘EO” (event organizer) yang telah ditunjuk Ketua Panitia yaitu Petrus Perangin angin alias Sam Nangin’s sekaligus pemilik DDS Three light kursus musik Kabanjahe selaku penyelenggara Perayaan pesta masyrakat Karo tersebut,” kata Kamperas Terkelin Purba.

Ketika dikonfirmasi, Petrus Perangin-angin mengatakan pihaknya sudah siap menyelenggarakan acara istimewa HUT Kabupaten Karo tersebut. “Kami sudah puluhan tahun menggeluti dunia entertainer dan sering tampil dalam acara-acara bergengsi.  Saya bersama sponsoship PT Aqua Tirta Sibayakindo optimistis acara ini akan sukses dan meriah,” kata Petrus perangin-angin.

Sementara itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana ketika ditanya tentang penyelenggaraan HUT Karo yang Pertama tersebut mengatakan kegiatan itu penting dan akan membawa manfaat bagi rakyat Karo. Melalui HUT ini kita bisa melakukan introspeksi untuk menjadikan Kabupaten Karo semakin maju, rakyat sejahtera, budi luhur tinggi dan bermartabat. “Masyarakat Karo dikenal memiliki kerarifan lokal yang perlu digaungkan kembali,” kata Terkelin.

“Mari kita bersama sama ikut memeriahkan Hari Perayaan Kabupaten Karo ini , walaupun sederhana tapi maknanya sungguh tidak ternilai. Ini merupakan catatan sejarah bahwa Kabupaten Karo untuk pertama kali akan merayakan HUT dan tak tanggung-tanggung yakni langsung HUT ke-72,” kata Terkelin dengan bangga. (Daris)