Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Adi Toegarisman saat menjawab wartawan soal penggeledahan terkait kasus PT Asuransi Jiwasraya.(foto/Independensi)

Cari Bukti Kasus Jiwasraya, Kejaksaan Agung Geledah Sejumlah Perusahaan Manajemen Invetasi

Loading

JAKARTA (Independensi.com) Tim penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung selain memeriksa saksi-saksi juga melakukan penggeledahan terhadap sejumlah tempat berkaitan kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Adi Toegarisman kepada wartawan di Gedung Pidsus Kejagung, Jakarta, Rabu (08/01/2020) malam menyebutkan ada 13 tempat yang menjadi obyek penggeledahan pihaknya.

Dia mengakui dari 13 tempat yang digeledah diantaranya 11 adalah perusahaan-perusahaan terkait manajemen investasi. “Pokoknya yang ada kaitannya dengan manajemen investasi kita geledah.”

Perusahaan tersebut antara lain PT Hanson International milik Benny Tjokrosaputro salah satu yang sudah dicegah berpergian ke luar negeri oleh Kejagung.

Kemudian juga, ungkap Adi, PT Trimegah Securitas, PT Pool Advista Asset Management, PT Millenium Capital Management dan PT Jasa Capital Management.

Disebutkannya juga bahwa penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti-bukti terkait kasus yang sedang disidik. “Kita cari dokumen yang berkaitan itulah (Jiwasraya),” ucap Adi.

Sebelumnya Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkapkan juga kalau pihaknya sedang melakukan penggeledahan terhadap 13 tempat. Namun penggeledahan dilakukan secara tertutup.

“Kita lakukan secara silent. Karena kami masih menunggu hasil pemeriksaan teman-teman di BPK terkait perhitungan kerugian negara,” kata Burhanuddin seusai menerima kunjungan Ketua KPK Firli Bahuri.(muj)