Mahasiswa Kelompok 9 KKN UTA’45 melakukan pengabdian masyarakat berupa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah, Desa Sukamulih, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, 31 Juli-4 Agustus 2017. (Dokumentasi UTA'45)

Berbagi Ilmu di Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah

Loading

BOGOR (IndependensI.com) – Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA’45) menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di beberapa desa di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Salah satunya Desa Sukamulih.

Di daerah yang terletak di kawasan pegunungan itu, para mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 9 menggelar sejumlah kegiatan. Tim yang dibimbing dosen Tri Wahyu Kuningsih, M.Eng. ini melakukan pengabdian masyarakat berupa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Program ini dilaksanakan selama satu pekan di Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah pada 31 Juli-4 Agustus 2017. Meski durasinya tidak lama, kegiatan ini bermanfaat untuk para mahasiswa dan siswa sekolah.

Para siswa mendapatkan pelajaran tambahan yang diberikan secara serius tapi menghibur. Para mahasiswa juga mendapatkan penglaman berharga yaitu belajar berbicara di depan umum sambil memaparkan materi pelajaran untuk anak-anak.

KBM yang digelar Kelompok 9 ini disambut siswa Al-Hidayah dengan antusias. Pola baru, yang tetap sejalan dengan kurikulum, membuat para siswa lebih tertarik dengan materi pelajaran sehingga lebih mudah memahaminya.

Kepala MI Al-Hidayah, Muhammad Yunus, SPd, menyampaikan terima kasihnya untuk para mahasiswa dari Kampus Merah Putih.

“Para mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta sudah meluangkan waktunya untuk membantu mengajar di sekolah MI Al-Hidayah. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang Inshya Allah dapat menjalankan program yang slalu diridhoi oleh Allah SWT,” kata Yunus.

Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah didirikan pada 1970 oleh Satria. Dia adalah salah satu tokoh di Kampung Cibadak, Desa Sukamulih.  (Kelompok 9 KKN UTA’45)