JAKARTA (IndependensI.com) – Pegawai negeri ternyata lebih sering izin sakit dibanding karyawan swasta. Fenomena itu terjadi di Kanada berdasarkan data yang dihimpun Federasi Pembayar Pajak Kanada (CTF) tahun lalu dan dipublikasikan pada Rabu (30/8/2017).
Lembaga nirlaba itu mengungkapkan bahwa para abdi masyarakat rata-rata tidak masuk selama 13 hari dengan alasan sakit pada 2016. Angkanya hampir dua kali lipat dibanding karyawan swasta yang hanya minta izin tujuh hari untuk alasan serupa.
Jumlah hari mereka absen semakin banyak dengan alasan merawat anak yang sakit, menghadiri pemakaman, atau urusan keluarga. Jika semuanya digabungkan angka rata-ratanya naik menjadi 16 hari. Itu belum ditambah dengan hari libur dan cuti tahunan.
Direktur CTF Aaron Wudrick mengatakan warga Kanada mulai tidak suka melihat indikasi kemalasan pegawai negeri.
“Ada kecenderungan yang jelas dilihat dari tingginya permintaan izin sakit pegawai negeri dibanding karyawan swasta,” kata Wudrick seperti dikutip kantor berita AFP.
“Parahnya lagi, fenomena itu terjadi di sebagian besar aparat sipil di provinsi dan pemerintahan. Jumlah aparat yang sakit tiap tahunnya semakin bertambah,” ujarnya.
Data statistik pemerintah Kanada menunjukkan bahwa pegawai pemerintahan propinsi Quebec dan pegawai pemerintah federal di British Columbia paling banyak beralasan sakit saat tidak masuk kerja.