JAKARTA (Independensi.com) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (12/1/2018) dibuka menguat sebesar 5,12 poin seiring masih berlanjutnya aksi beli saham oleh investor di tengah fundamental ekonomi nasional yang masih kuat.
IHSG BEI dibuka naik 5,12 poin atau 0,08 persen menjadi ke posisi 6.391,46. Sementara itu tercatat, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,31 poin (0,12 persen) menjadi 1.086,27.
“Bertahannya aksi beli oleh investor asing menjadi salah satu faktor yang membuat pergerakan IHSG masih berada dalam area positif,” kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, sentimen dari dalam negeri mengenai fundamental ekonomi nasional yang kuat menjaga kepercayaan investor untuk tetap menempatkan dana investasinya. Di tengah situasi itu, ruang bagi IHSG untuk bergerak menguat cukup terbuka.
Ia menambahkan bahwa aktivitas volume beli yang cenderung meningkat diharapkan masih terus berlanjut sehingga IHSG melanjutkan apresiasinya pada akhir pekan ini (12/1). Meski demikian, tetap waspadai aksi-aksi ambil untung yang dapat dimanfaatkan oleh investor jangka pendek.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa sentimen eksternal, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global naik hingga 3,1 persen pada 2018.
Kenaikan itu, lanjut dia, disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi global pada 2017 yang jauh lebih kuat dari perkiraan akibat pemulihan di sektor investasi, manufaktur dan perdagangan hingga menguatnya harga komoditas di sejumlah negara berkembang.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 138,19 poin (0,44 persen) ke 31.258,58, indeks bursa Nikkei turun 5,96 poin (0,03 persen) ke 23.704,47, dan Straits Times menguat 12,30 poin (0,35 persen) ke posisi 3.524,71. (ant)