Foto bertanggal 24 Mei 2017 ini memperlihatkan pemain dan pelatih Manchester United merayakan keberhasilannya menjadi juara Liga Europa setelah mengalahkan Ajax Amsterdam di Friends Arena, Solna, Swedia. Sukses ini ikut mendorong pendapatan MU musim 2016-2017. (AFP)

MU Masih Paling Kaya

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Manchester United bertahan di peringkat satu klub terkaya versi Deloitte, unggul tipis atas Real Madrid. “Money League”, yang disusun berdasarkan pendapatan klub dalam satu musim ini, dirilis pada Selasa (23/1/2018).

“Setan Merah” menempati urutan pertama daftar itu, untuk ke-10 kalinya, dengan pendapatan 676 juta euro di musim 2016-2017. Pendapatan tim asuhan Jose Mourinho itu unggul sekitar 1,7 juta euro atas Real Madrid.

Dengan pendapatan sebesar itu, tidak heran jika MU bisa memboyong striker Cile, Alexis Sanches, dari Arsenal. Rencana kontrak yang diumumkan pada Senin (22/1/2018) itu diperkirakan menjadikan Alexis pemain termahal di Liga Inggris.

Barcelona, salah satu klub yang pernah diperkuat Alexis, menempati peringkat tiga daftar yang disusun lembaga penasihat keuangan Inggris ini. Urutan berikutnya ditempati Bayern Munich, Manchester City, dan Arsenal.

Pendapatan gabungan 20 klub Money League musim 2016-2017 naik enam persen menjadi 7,9 miliar euro yang merupakan rekor dunia baru.

Keberhasillan MU menjuarai Liga Europa berperan besar mendongkrak pendapatan klub Inggris itu. Pendapatan Real Madrid didorong suksesnya menjuarai Liga Champions dan Liga Spanyol.

Pendapatan 10 klub Inggris yang ada di 20 besar total mencapai 3,8 miliar euro. Besarnya pemasukan itu dipengaruhi kenaikan kontrak penjualan hak siaran televisi.

Hak siaran televisi kini menjadi pendapatan terbesar untuk klub-klub yang masuk Money League. Porsinya mencapai 45 persen dari total pendapatan. Pendapatan bakal bertambah lagi dengan kemungkinan masuknya pemain besar seperti Amazon dan Facebook.

“Deloitte Football Money League lebih terasa Inggris tahun ini dengan kontrak penyiaran yang baru dan penampilan di kompetisi UEFA. Tidak heran ada kenaikan lebih dari setengah mililar pound untuk klub yang ada di 20 besar,” kata Tim Bridge, manajer senior Sports Business Group di Deloitte.

“Karena Liga Inggris saat ini masih negosiasi untuk kontrak hak siaran musim 2019-2020, hasil musim ini bakal amat berpengaruh terhadap komposisi jangka panjang Money League,” ujarnya.

Dalam daftar lain yang dirilis awal Januari 2018, pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, Manchester City, punya kekuatan finansial lebih besar dibanding klub mana pun di dunia. Di daftar ini, Arsenal menempati peringkat dua dan MU di urutan ketujuh.

Soccerex Football Finance 100 membuat daftar berdasarkan aset bergerak dan tidak bergerak, saldo di bank, investasi pemilik, dan utang klub.

 

Deloitte Football Money League 2016-2017

(angka dalam kurung adalah posisi klub sebelumnya)

  1. (1) Manchester United 676,3 juta euro (689 juta euro)
  2. (3) Real Madrid 674,6 (620,1)
  3. (2) FC Barcelona 648,3 (620,2)
  4. (4) Bayern Munich 587,8 (592)
  5. (5) Manchester City 527,7 (524,9)
  6. (7) Arsenal 487,6 (468,5)
  7. (6) Paris Saint-Germain 486,2 (520,9)
  8. (8) Chelsea 428 (447,4)
  9. (9) Liverpool 424,2 (403,8)
  10. (10) Juventus 405,7 (338,9)
  11. (12) Tottenham Hotspur 355,6 (279,7)
  12. (11) Borussia Dortmund 332.6 (283.9)
  13. (13) Atlético de Madrid 272,5 (228,6)
  14. (20) Leicester City 271,1 (172,1)
  15. (19) Internazionale 262,1 (179,2)
  16. (14) Schalke 04 230,2 (224,5)
  17. (18) West Ham United 213,3 (192,3)
  18. (n/a) Southampton 212,1 (166,2)
  19. (n/a) Napoli 200,7 (144,2)
  20. (n/a) Everton 199,2 (162,5)