Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan dan Renovasi 15 Venue Olahraga di Kompleks GBK

Loading

JAKARTA (IndependensI.com)– Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku Ketua Pengarah Panitia Nasional Penyelenggaraan Asian Games XVIII tahun 2018 atau disebut Panitia Nasional Inasgoc (Indonesia Asian Games Organizing Committee) memimpin rapat koordinasi kesiapan penyelenggaraan Asian Games XVIII di Wisma Serbaguna, Gedung INASGOC, Senayan Jakarta, Senin (19/2/2018). Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Ketua Inasgoc Erick Tohir.

“Rapat rutin ini mengevaluasi 3 hal yakni pertama, kemajuan venues dan kita optimis kesiapan venues tidak ada halangan, Insya Allah dua bulan sebelum event semua sudah selesai. Kedua mengenai penyelenggaraannya, apalagi test event sudah berjalan dan ada yang baik dan ada yang perlu diperbaiki dan ketiga mengenai prestasi nasional, target-target kita bicarakan dan mudah-mudahan bisa kita penuhi,” jelas Wapres Jusuf Kalla.

Sebanyak 82 venues disiapkan yang terbagi 31 venues oleh Kementerian PUPR, 14 venues oleh Pemprov DKI Jakarta, 13 venues oleh Pemprov Sumatera Selatan, 2 venues oleh Pemprov Jawa Barat dan 22 venues oleh Inasgoc.

Menteri PUPR Basuki Hadimulyono selaku Ketua Pelaksana Bidang Sarana dan Prasarana mengatakan pembangunan dan renovasi 15 venue olahraga yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR di Kompleks Gelora Bung Karno sudah selesai 100 persen, kemudian venue Dayung dan Shooting Range di Kompleks Jakabaring Sport Center (JSC), Palembang telah selesai dan Wisma Atlet Kemayoran juga telah rampung. Saat ini pekerjaan yang tengah diselesaikan oleh Kementerian PUPR di ketiga kawasan tersebut adalah penataan kawasannya.

Mengenai bak pasir yang digunakan untuk olahraga lompat jauh dan lompat jangkit, Menteri Basuki mengatakan sudah dilakukan pertemuan untuk membahas perbaikan yang diperlukan dengan memperhatikan Stadion Utama GBK sebagai cagar budaya.

Disamping melakukan pembangunan dan rehabilitasi venue olahraga dan wisma atlet sesuai dengan Inpres 2 tahun 2016, Kementerian PUPR juga mendapatkan tugas tambahan untuk membangun venue layar dan Jetski di Ancol serta elevated parking dan Cofftea House di Kompleks GBK. Progres fisik per 17 Februari 2018, untuk venue jetski dan layar mencapai 2,71 persen dan ditargetkan rampung pada Agustus 2018. Sementara elevated parking dan cofftea house mencapai 7,61 persen dengan target rampung Agustus 2018.

Beberapa venue tambahan lainnya juga dikerjakan Kementrian PUPR yakni renovasi padepokan silat, renovasi 11 venue di Jawa Barat berupa lapangan sepakbola, canoe slalom dan paragliding akan rampung pada Juni 2018.

Untuk venue equestrian dan velodrome yang menjadi tanggung jawab Pemda DKI Jakarta progresnya sudah 98 persen dan 83 persen dan akan rampung pada bulan Juni. Renovasi 10 GOR di Jakarta progresnya saat ini sudah 23,44 persen dan ditargetkan selesai Maret 2018.

Di Kompleks JSC , Pemprov Sumatera Selatan telah menyelesaikan Venue Bowling, Stadion Gelora Sriwijaya, Stadion Madya Bumi Sriwijaya, Stadion Atletik JSC, Stadion Ranau untuk Sepak Takraw, Stadion Dempo, dan Stadion Tenis, Arena Voli Pantai, Aquatic Center, Sport Science Center dan Venune Triathlon.

Sebanyak 40 cabang olah raga (Cabor) akan dipertandingkan, dimana 29 Cabor dipertandingkan di DKI Jakarta, 11 Cabor di Sumatera Selatan, dan 6 Cabor di Jawa Barat.(*)

One comment

Comments are closed.