DEPOK (Independensi.com) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menargetkan 11 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), melayani pasien selama 24 jam. Saat ini, puskesmas di Kota Depok sudah 10 puskesmas yang sudah melayani 24 jam dan pada 2018 ini akan tambah lagi satu puskesmas.
Penambahan satu puskesmas yang melayani pasien 24 jam itu, adalah Puskesmas Kecamatan Limo. Dengan demikian, di 11 kecamatan di Kota Depok – akan terdapat 11 puskesmas yang beroperasi 24 jam. Saat ini di Kota Depok terdapat 35 puskesmas yang tersebar di 11 kecamatan.
“Pelayanan puskesmas 24 jam, adalah untuk melayani pasien yang tidak perlu dirawat di RSUD Depok. Semua puskesmas, tetap dilayani dokter umum dengan tiga shift yakni pagi, siang dan malam,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Lies Karmawati kepada Independensi.com, Rabu (28/2/2018).
Dikatakan, dari 11 puskesmas yang beroperasi 24 jam, hanya delapan puskesmas yang menyediakan rawat inap. Tiga puskesmas yang belum menerima rawat inap adalah Puskesmas Kecamatan Cilodong, Cipayung dan Kecamatan Limo.
“Saya harapkan, dengan beroperasinya puskesmas 24 jam ini, semoga kebutuhan masyarakat atas pelayanan kesehatan bisa terpenuhi. Terutama untuk masyarakat yang tidak mampu berobat ke klinik swasta,” tutur Lies.
Menurut Lies yang didampingi Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Depok, Enny Ekasari, seluruh puskesmas difasilitasi seperti, IGD rawat jalan, oli umum, gigi, anak, KIA-KB dan Poli HIV-Infeksi Menular Seksual (IMS). “Kalau pasien hanya menderita penyakit deman berdarah dan diare, tidak perlu harus dibawa ke RSUD tapi puskesmas sudah siap melayani,” katanya.
Ada beberapa puskesmas yang melayani rawat inap bersalin adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Bojongsari, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, dan Puskesmas Cinere, Kota Depok. “Untuk itu, bila hanya penyakit ringan saja, cukup ditangani oleh dokter di puskesmas,” tambahnya. (Robino Hutapea)