JAKARTA (IndependensI.com) – Pelatih Paris Saint Germain (PSG), Unai Emery, belum memikir masa depan usai anak asuhnya disingkirkan Real Madrid di babak 16 Besar Liga Champions.
Kekalahan tersebut memang sangat menyakitkan mengingat PSG tampil di depan pendukungnya sendiri.
Sebelum pertandingan leg kedua di Parc des Princes, Rabu (7/3/2018), Emry berujar jika kemenangan akan mereka peroleh. Minus Neymar yang absen lantaran cedera, pelatih asal Spanyol itu yakin bisa mengatasi perlawanan tim besutan Zinedine Zidane.
Sayang ucapannya itu tak terbukti. Kekalahan 1-2 menjadikan PSG tersingkir dengan agregat 2-5.
Ketika disingung apakah kekalahan tersebut akan berimbas pasa masa depannya? Kepada UEFA mantan pelatih Sevilla itu belum memikirkan soal itu.
Kontrak Emery baru akan berakhir pada akhir musim ini. “Saya yakin klub masih memberikan kesempatan dan suatu saat nanti kami akan memenangkan Liga Champions,” ucapnya.
Berjiwa besar Emery memberikan selamat pada Zidane. “Mereka pantas ke perempat final. Madrid bermain lebih baik dari kami. Kami ingin menekan lebih tinggi, tapi gol pertama menurunkan sedikit motivasi pemain kami. Sekali lagi, Madrid pantas ke perempat final.”
Ia menambahkan kalah dari Madrid tidaklah mengecewakan. “Namun menyedihkan terlempar dari babak 16 besar. Leg pertama adalah kunci karena kami lebih 80 menit pertama dibandingkan mereka.”(BM/ist)