foto istimewa

Pemkot Jaya Pura usulkan Nama Jembatan Holtekam “Soekarnopura”

Loading

JAYAPURA (IndependensI.com) – Pemerintah Kota Jayapura,Papua mengusulkan nama “Soekarnopura” untuk jembatan Holtekam sepangang 732 meter yang menghubungkan Hamadi-Holtekam.Wakil Walikota Jayapura Rustam Saru dalam sambutan pengangkatan span ii jembatan yang menghubungkan Hamadi-Holtekam, Kamis (15/03/2018) mengatakan, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano berpesan dan mengusulkan jembatan dinamakan jembatan “Soekarnopura”.

Usulan tersebut karena sebelumnya Jayapura bernama “Soekarnopura”, kata Wali Kota Rustam Saru seraya mengatakan, warga kota Jayapura bangga memiliki jembatan representatif yang sebelumnya tidak pernah diangankan.

Karena itu Pemkot Jayapura akan segera menuntaskan tanggung jawabnya dengan membangun jalan penghubung yang menjadi tanggung jawab sepanjang 300 meter.

Pemkot Jayapura sudah mengalokasikan dana Rp30 miliar untuk membangun jalan yang menuju jembatan namun saat ini masih dalam taraf pelelangan.

“Mudah-mudahan sebelum akhir 2018 jalan penghubung sepanjang 300 meter segera tuntas sehingga jembatan dapat segera digunakan,” harap Wakil Wali Kota Jayapura Rustam Saru.

Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Iwan Zarkasi mengatakan, Kementerian PUPR mendukung permintaan agar nama jembatan yang saat ini sedang dikerjakan dinamakan jembatan “Soekarnopura”.

“Kementerian PUPR akan mendukung sepenuhnya permintaan itu dengan mengusulkan nama tersebut ke pemerintah untuk disetujui,” kata Iwan Zarkasi seraya menambahkan, jembatan yang dibangun di Kota Jayapura itu merupakan jembatan pertama yang pembangunannya tidak terkena dampak penghentian sementara atau moratorium terkait insiden “Becakayu”(Bekasi, Cawang-Kampung Melayu) .

Jembatan sepanjang 712 meter itu selain memperpendek jarak nantinya akan menjadi salah lokasi wisata di Kota Jayapura karena kedepan disekitar lokasi tersebut akan disediakan berbagai bangunan penunjang dan sarana olah raga,kata Iwan Zarkasi.

Pengangkatan span ii jembatan yang menghubungkan Hamadi-Holtekam itu berlangsung sejak pukul 11.30 WIT hingga 15.00.

Jembatan yang pembangunannya dikerjakan tiga konsorsium milik BUMN yakni PT PP,PT NK dan PT HK  itu masuk dalam museum rekor MURI yakni pengiriman jembatan rangka baja utuh dengan jarak terjauh yakni dari Surabaya ke Jayapura.