BEKASI (IndependensI.com)- Dua orang pengendara sepeda motor, tewas tertimpa muatan sebuah mobil truk yang terperosok di Jalan Raya Cibarusah, Desa Ciantara Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Peristiwa itu terjadi, Jumat (4/5/2018) siang.
“Kedua pria tanpa identitas itu tewas dengan kondisi tangan terputus dan bagian kepala luka,” kata Kanit Lantas Polsek Cikarang Selatan, Ajun Komisaris Asep Romli saat dikonfirmasi, Jumat sore.
Ia menjelaskan, kejadian berawal ketika truk Hino bernomor polisi B 9953 FYV melaju dari arah selatan (Cibarusah) menuju arah utara (Cikarang). Namun, setibanya di Pertigaan Kandang Roda, Desa Ciantara, tiba-tiba truk tersebut oleng lalu melaju ke arah lubang galian pipa yang berada di depanya.
“Rupanya truk itu oleng karena ban belakang juga amblas akibat bobot muatan yang melebihi kapasitas. Kondisi tersebut berdampak pada ketidak stabilan truk,” katanya.
Asep mengatakan, setidaknya butuh waktu dua jam untuk mengevakuasi korban yang sudah tertimpa.. Selanjutnya, kedua jenazah dibawa ke RS Mediros, Cikarang Selatan untuk proses autopsi.
Ujang, sopir truk yang mengangkut batu kapur tersebut, mengatakan saat kejadian kondisi lalu lintas di sekitar lokasi, sedang macet parah. Namun, dua pengendara sepeda motor memaksakan diri dan menyalip ke sisi kiri truk, sehingga ketika ban mobil amblas dan muatannya berupa batu kapur tumpah, kedua korban tertimpa hingga nyaris terkubur.
“Motor itu maksain masuk di kiri, padahal kondisi mobil udah miring. Seketika muatan tumpah dan menimpa keduanya,” tandasnya.
Sementara itu, truk yang rencananya hendak mengirim batu kapur ke Deltamas itu langsung diamankan ke Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kabupaten. Saat ini, Ujang masih dimintai keterangan, dan polisi masih menangani kasus tersebut.
Terkait keberadaan galian tersebut, Kasubag Humas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi Fauzi Ahmad mengatakan, bahwa proyek galian pipa tersebut bukan milik PDAM.
“Proyek galian pipa itu dikerjakan oleh kontraktor PT Moya Bekasi Jaya, bukan PDAM Tirta Bhagasasi,” katanya.
Proyek penanaman pipa tersebut dilaksanakan pihak ketiga yang nantinya jika sudah selesai akan diserahterimakan ke PDAM untuk melayani distribusi air bersih kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Cikarang Selatan dan Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi, Fauzi menambahkan.
Hal senada juga disampaikan Kabag Hukum dan Humas PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Yusmet. “Pembangunan pipa yang dilaksanakan PT Moya Bekasi Jaya itu nantinya jika sudah diserahkan ke PDAM buat melayani air bersih masyarakat Kabupaten Bekasi,” katanya. (jonder sihotang)