Aseel Al-Hamad. (Istimewa)

Al-Hamad Coba Renault E20

Loading

LE CASTELLET (IndependensI.com) – Menyusul dicabutnya larangan mengemudi bagi wanita oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi, tim balap Renault menyambut gembira keputusan tersebut. Tim tersebut memberikan kesempatan kepada Aseel Al-Hamad, seorang wanita Arab Saudi untuk mencoba kendaraan balap Lotus Formula 1 d Sirkuit Paul Ricard saat perhelatan GP Prancis, Minggu (24/06/2018). Al Hamad mendapat kesempatan mencoba kendaraan tersebut sebelum balap utama digelar.

Al-Hamad adalah salah satu petinggi Federasi Motorsport Arab Saudi ini menyelesaikan satu putaran dengan menunggangi kendaraan Renault E20 dan menandakan terbukanya balap Formula 1 untuk kalangan wanita. Kendati hingga kini belum ada pembalap wanita yang berminat turun di balap jet darat ini, namun Renault menjadi tim pertama yang membuka pintu untuk ide tersebut. Al-Hamad memang tidak langsung serta-merta bisa duduk di kokpit mobil balap F1. Dia ikut pelatihan bersama tim Renault sejak 5 Juni lalu.

“Ini pengalaman yang tak terlupa dan saya mendukung penuh niatan Renault dan F1 untuk menggelar kesempatan yang sama saat balap di Saudi nanti,” ujar Al Hamad usai menjajal sentakan mobil balap F1 seperti dikutip dari Associated Press. “Saya menjadi wakil negara Arab Saudi mendapat kebanggaan untuk mencoba kendaraan ini. Ini menandakan era baru bagi pembalap wanita di F1 ke depannya,” imbuh Al-Hamad.

Menyoal pemberian Surat Izin Mengemudi bagi wanita di Arab Saudi, Al-Hamad menyambut gembira keputusan itu. Dia sangat senang bisa mengemudikan kendaraan di tempat kelahirannya dan melakukan kegiatan tanpa terkendala larangan mengemudi. “Saya sangat senang berkendara dengan mobil. Ini menjadi era baru bagi Arab Saudi dan juga memberikan pandangan positif bagi dunia terhadap keputusan tersebut,” ucap Al-Hamad.

Dari catatan yang ada, balap mobil bergengsi belum pernah digelar di kawasan Arab Saudi. Tahun lalu, kota Riyadh pernah menjadi tuan rumah Race of Champions. Kemungkinan akhir tahun ini akan menjadi tuan rumah balap pembuka Formula E untuk musim 2018-2019. Al-Hamad said moments like her F1 experience and the FE race were significant to bring Saudi’s intentions to a wider audience.

Presiden Federasi Otomotif Dunia (FIA), Michele Mouton menyebutkan, keputusan Arab Saudi mencabut larangan mengemudi bagi wanita sekaligus memberikan SIM menjadi awalan yang bagus bagi perkembangan penggemar otomotif setempat. “Renault membuka peluang itu dan semoga menjadi awal yang baik,” ujar Mouton.