Transjakarta Targetkan 231 Juta Penumpang di 2019

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – PT Transjakarta menargetkan pelanggan Transjakarta mencapai 231 juta dengan 236 rute yang dilayani pada 2019. Serta pengintegrasian layanan dengan sejumlah moda transportasi.

Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, untuk menuhi target tersebut pihaknya akan melakukan integrasi layanan, seperti pembangunan fasilitas fisik interkoneksi antara halte Trans Jakarta dan stasiun MRT Jakarta yang diawali dengan halte Bunderan HI dan halte Tosari. Kemudian dilanjutkan dengan halte CSW Sisingamangaraja dan Lebak Bulus.

Serta konektivitas halte di Pemuda Rawamangun dengan Stasiun LRT Velodrome di Rawamangun, yang menjadi integrasi fisik antara TransJakarta dengan LRT Jakarta. Untuk itu tahun 2019 adalah momen untuk merealisasikan Transportasi Jakarta terintegrasi dengan seluruh moda transportasi.

“Transjakarta sebagai yang telah hadir, akan terdepan dan siap untuk mengawal pelayanan kepada seluruh warga Jakarta,” tegas Agung dalam keterangan tertulisnya yang diterima merdeka.com, Rabu (2/1).

Selain itu, dia menjelaskan, program integrasi moda transportasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jak Lingko, juga berhasil meningkatkan jumlah penumpang angkutan umum melalui integrasi. Baik dari sisi manajemen, jaringan, dan standar pelayanan dengan merangkul para operator angkutan berbasis jalan yang bertrayek mulai dari bis besar, bis sedang hingga bis kecil.

Atas prestasi tersebut, Agung menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menjadi pelanggan Transjakarta. Dengan menggunakan angkutan umum membantu mengurangi kepadatan lalu lintas dan mengurangi emisi yang ditimbulkan dari kendaraan.