Hutan Bambu di Kelurahan Margahayu, Kota Bekasi berada di tepi Kali Bekasi jadi tempat wisata. (ist)

Pemkot Bekasi  Lestarikan Hutan Bambu

Loading

BEKASI (IndependensI.com)- Kota Bekasi, diketahui minim tempat wisata. Kini, Pemerintah Kota (Pemkot) setempat,  “menyulap) sebuah tempat wisata berwawasan lingkungan pohon bambu.

Terkait hal itu, Pemkot Bekasi, kini terus membenahi dan melengkapi fasilitas pendukung di objek wisata buatan Hutan Bambu, seiring kian tingginya animo pengunjung.

Akhir pekan lalu,  fasilitas pusat jajanan serba ada diresmikan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono hasil kerja sama dengan Rumah Zakat. Pujasera Saung Bambu di area wisata Hutan Bambu melibatkan para pelaku Usaha Kecil Menengah dalam menghadirkan suguhan kuliner juga souvenir untuk buah tangan pengunjung.

“Mudah-mudahan kehadiran pujasera ini menjadi jalan untuk memberdayakan masyarakat yang menjadi pelaku usaha, sekaligus juga menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung yang datang berwisata ke Hutan Bambu,” kata Tri.

Disebutkan, inovasi juga penyempurnaan fasilitas di Hutan Bambu jangan lantas berhenti dengan hadirnya Pujasera Saung Bambu. Fasilitas pendukung lain semisal mushola, toilet, juga tambahan perahu untuk ditumpangi pengunjung.

“Kian ke mari animo pengunjung terus meningkat. Peningkatan animo ini jangan disia-siakan, tapi dijawab sebaik mungkin dengan menyuguhkan suguhan terbaik,” katanya.

Sebelum peresmian Pujasera Saung Bambu, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Intan Fauzi menyampaikan rencana pembangunan jembatan gantung sebagai akses menuju Hutan Bambu.

“Saat ini prosesnya sudah memasuki tahap lelang,” kata Intan ketika menyambangi Hutan Bambu, beberapa waktu lalu. Objek wisata air di bantaran Kali Bekasi RW 26, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, itu berbatasan dengan Kecamatan Bekasi Selatan yang dibelah oleh aliran Kali Bekasi.

Lokasi Hutan Bambu yang diapit oleh sejumlah jalan kecil di sekitar perkampungan warga membuat aksesnya sulit dijangkau oleh wisatawan. Pembuatan jembatan gantung berdimensi lebar sekitar 1,8 meter, panjang 60 meter, tinggi 3 meter serta angkur 7 meter diproyeksikan mampu menghubungkan kawasan padat penduduk Kelurahan Margahayu dengan Margajaya menuju Hutan Bambu.

Sebagaimana diketahui, Hutan Bambu yang dijadikan sebagi tempat wisata itu, juga merupakan terobosan Dinas Lingkungan Pemkot Bekasi. Tujuan utama untuk pemelidaraan lingkungan dengan menanam pohon bambu. (jonder sihotang)