PEKANBARU (Independensi.com) – Pemerintah Provinsi Riau memberikan santunan Rp 20 juta kepada keluarga petugas penyelenggara pemilu yang meninggal di Riau. Selain memberikan santunan, petugas yang dirawat karena sakit, dibebaskan dari segala biaya. Hal itu disampaikan Gubernur Riau Syamsuar saat memberikan santunan atau sagu hati kepada 13 keluarga penyelenggara pemilu, 12 orang petugas KPU dan 1 orang petugas Bawaslu yang meninggal dunia saat bertugas.
Menurut Gubri, pemberian sagu hati adalah merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada petugas. Pekerjaan mereka sangat berat, mulai dari proses persiapan Pilkada serentak, pelaksanaan pencoblosan sampai penghitungan. Ditanya petugas yang mengalami sakit, Gubri menegaskan, sesuai instruksi Menkes bahwa biaya pengobatan mereka gratis. “Mereka gugur demi penyelenggaraan Pemilu,” ujar mantan Bupati Siak dua periode yang mengaku pernah jadi petugas di KPPS.
Ditempat terpisah, Komisioner KPU Riau Nugroho Noto Susanto menjelaskan, jumlah petugas penyelenggara pemilu yang mengalami musibah selama pemilu 2019 di Riau hingga Senin (13/5) sebanyak 125 orang terdiri dari 110 orang sakit dan 15 orang me ninggal dunia. Hal itu menurut Nugroho setelah pihaknya mendapat laporan baru tentang bertambahnya 2 orang sakit di Rohul, 2 orang sakit di Dumai serta 1 orang meninggal dunia di Kabupaten Kuantan Singingi.
Adapun rincian jumlah petugas penyelenggara pemilu yang mengalami musibah di Riau antara lain ; Kabupaten Rokan Hulu 18 orang, terdiri dari 16 orang sakit dan 2 orang meninggal dunia. Di Kabupaten Rokan Hilir, totalnya 12 orang terdiri dari 11 orang sakit serta 1 orang meninggal dunia. Di Kabupaten Kampar, totalnya 16 orang terdiri dari 15 orang sakit dan 1 orang meningal dunia. Untuk Kabupaten Pelalawan, jumlah yang megalami sakit jumlahnya 13 orang.
Sementara di Kabupaten Kuantan Singingi, totalnya 8 orang terdiri dari 6 orang sakit dan 2 orang meninggal dunia. Kabupaten Siak, terdiri dari 8 orang dimana 6 orang sakit dan 2 orang meninggal dunia. Untuk Kabupaten Bengkalis, totalnya 8 orang dimana 5 orang sakit dan 3 orang meninggal dunia.
Selanjutnya di Kabupaten Indragiri Hilir , totalnya 7 orang terdiri dari 6 orang meninggal dan 1 orang sakit. Kabupaten Indragiri Hulu terdiri dari 9 orang dan semuanya sakit. Kabupaten Kepulawan Meranti, totalnya 5 orang sakit. Sedangkan untuk daerah Kota Dumai, terdiri dari 13 orang sakit serta di Kota Pekanbaru terdiri dari 8 orang dimana 5 orang sakit serta 3 orang meninggal. (Maurit Simanungkalit)