Karena adanya lonjakan permintaan, sejumlah maskapai mengajukan penerbangan tambahan baik untuk rute domestik maupun internasional

Ditjen Hubud Sudah Keluarkan 360 Persetujuan Extra Flight

Loading

JAKARTA (Independensi.com) –Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah menyetujui permohonan penerbangan tambahan (extra flight) yang diajukan maskapai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi lonjakan penumpang pada arus mudik lebaran tahun 2019.

Berdasarkan posisi data per 27 Mei 2019, Ditjen Perhubungan Udara telah mengeluarkan 313 Flight Approval (FA ) untuk rute domestik, sedangkan 47 Flight Approval untuk rute internasional.

Extra flight akan terus bertambah sejalan dengan permintaan maskapai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Tidak menutup kemungkian jumlah extra flight bertambah karena masih banyak permintaan dari maskapai sampai,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti usai acara buka puasa bersama dengan anak Yatim Piatu di kantor Ditjen Hubud Senin (27/5)

Polana menjelaskan, pada periode angkutan lebaran tahun 2019 diperkirakan permintaan extra flight akan terus bertambah untuk melayani masyarakat yang ingin mudik atau cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 H.

“Penambahan extra flight ini diberikan kepada maskapai guna mengantisipasi lonjakan penumpang dan kelancaran selama arus mudik lebaran,” tambah Polana.

Adapun maskapai yang sudah mengajukan Flight Approval dari Air Asia Indonesia sebanyak 130 FA untuk rute domestik, Sriwijaya Air telah disetujui untuk rute domestik sebanyak 12 FA, Lion Air sebanyak 111 FA, Express Air sebanyak 24 FA, Susi Air sebanyak 22 FA dan TransNusa sebanyak 14 FA.

Sedangkan extra flight untuk rute internasional, telah disetujui FA untukl maskapai Jet Star sebanyak 25 FA, Silk Air sebanyak 6 FA, Malaysia Airlines sebanyak 14 FA, dan Saudi sebanyak 2 FA.

Polana juga mengingkatkan kepada stakeholder penerbangan untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan. Serta selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat pengguna jasa transportasi udara.

“Kami Ditjen Perhubungan Udara akan fokus kepada 3 aspek dalam persiapan angkutan lebaran 2019. Ke tiga aspek tersebut adalah keselamatan, keamanan dan pelayanan. Kami siap memberikan pelayanan tyang prima kepada pemudik,” tutup Polana. (hpr)