Jokowi Bakal Percepat Pembangunan 4 Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Pemerintahan Joko Widodo akan mempercepat pembangunan empat pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di tahun 2019. Sebanyak empat dari 12 PLTSa yang diusulkan kepala daerah ditargetkan selesai tahun ini pembangunannya.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pembangunan PLTSa merupakan salah satu upaya pemerintah mengurangi dampak sampah. “Dari 12 kota/kabupaten sebenarnya sudah ada empat yang cukup siap, mudah-mudahan tahun ini sudah selesai,” kata Pramono di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Keputusan tersebut juga setelah adanya rapat terbatas (ratas) mengenai perkembangan pembangunan PLTSa. Adapun, keempat daerah yang PLTSa nya akan rampung adalah Surabaya, Bekasi, Solo, dan DKI Jakarta.

Menurut Pramono, pada ratas tersebut juga Presiden Jokowi sangat tegas dalam memutuskan percepatan pembangunan PLTSa di 12 daerah. Pasalnya, sudah berkali-kali dibahas, belum juga ada laporan progres yang disampaikan.

“Rapatnya terus terang baru kali ini presiden straight forward untuk mengecek satu persatu dari 12 kota kabupaten yang mengusulkan pembangkit listrik tenaga sampah,” ujar dia.

PLTSa, kata Pramono merupakan salah satu upaya pemerintah mengurai masalah persampahan. Apalagi, Indonesia tercatat sebagai negara urutan kedua setelah China dalam kontribusi sampah plastik di dunia.

Oleh karena itu Presiden Jokowi, lanjut Pramono, meminta para kepala daerah mengikuti payung hukum yang sudah terbit. Yaitu, Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018 tentang Percepatan program Pembangunan PLTSa.

Sementara delapan PLTSa sisanya, Pramono mengungkapkan masih dalam tahap kajian kelayakan (FS), salah satunya adalah Bali. “Sehingga 4 kota prioritas, Surabaya, Bekasi, Solo, DKI, akan dikawal secara langsung untuk penyelesaiannya, kelima adalah Bali (FS). Kemudian 7 daerah lain akan diminta membuat prototype-nya yang sama,” tuturnya. (dan)