Beberapa kepala daerah diantaranya Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menerima penghargaan sebagai kota layak anak. (humas)

Kota Bekasi Raih Penghargaan Nindya KLA

Loading

BEKASI (Independensi-  Pemerintah Kota Bekasi bersama beberapa pemerintah lainnya mendapat penghargaan Nyindya kategori Kota Layak Anak (KLA) 2019.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi langsung menerima penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Susana Yambise, di Kota Makassar Sulawesi Selatan, kemarin

Penyerahkan penghargaan Nindya kategori Kota/Kabupaten Layak Anak dilakssnaka  pada  acara puncak peringatan Hari Anak 2019, dan penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak 2019 yang berlangsung di Kota Makassar.

Penghargaan KLA 2019 merupakan pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan kementerian, lembaga dan Pemerintah Daerah dalam upaya mewujudkan Kota Layak Anak berdasarkan  komponen yang menjadi standarisasi Kota Layak Anak  melalui implementasi pemenuhan lima klaster hak anak.

Diantaranya pemenuhan berbagai aspek,  yakni aspek sosiologis, aspek perlindungan, dan aspek kelembagaan.

Wali Kota Bekasi  Rahmat Effendi mengungkapkan, bersyukur atas diraihnya penghargaan KLA 2019.  Ia menyatakan pemerintahanna berkomitmen untuk menjamin hak atas kelangsungan hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak atas perlindungan, dan Hmhak untuk berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.

” Kota Bekasi berkomitmen penuh untuk menjamin hak-hak anak. Semoga ini dapat menjadi motivasi untuk kedepannya  dapat meraih hasil yang lebih baik,” ujar Rahmat.

Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak 2019 merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Pelindungan Anak yang menyebutkan upaya-upaya pelindungan anak merupakan tanggung jawab pemerintah daerah. Tercatat hingga Juni 2019 sudah ada 432 kabupaten/kota yang menginisiasi diri sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak.

Kota Bekasi sendiri, sudah beberapa tahun sebagai KLA, dan hingga saat ini terus merupaya  meningkatkan  sarana dan prasarana penunjang. (jonder sihotang)