Shesar Hiren Rhustavito. (Istimewa/badmintonindonesia.org)

Shesar Belum Terbendung

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Pebulutangkis tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito berhasil melangkah ke babak kedua Thailand Open 2019 usai merebut kemenangan dari Lucas Claerbout asal Perancis dengan skor 23-21, 20-22, 21-13,  Kamis (1/8/2019).

Berlaga di Huamark Indoor Stadium, Bangkok, Shesar sempat unggul match point 20-14 di game kedua, perolehan angkanya tersusul oleh Claerbout. Rentetan smash keras yang dihujankan Shesar ke arah pertahanan lawan ternyata menjadi bumerang untuknya. “Sebenarnya mainnya sudah benar, dari strateginya juga. Tapi saya kurang sabar, maunya smash terus, bukannya kayak di awal permainan, saya sudah ketebak lawan dan malah terus mati-mati sendiri, banyak smash ini jadi bumerang buat saya. Defense lawan juga bagus,” jelas Shesar seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.

Shesar sudah ditunggu oleh pemain senior Tiongkok, Lin Dan. Kedua pemain belum pernah saling berhadapan satu sama lain. “Kalau lawan Lin Dan, semua harus maksimal, karena dia pemain yang matang. Nggak boleh kalah di mentalnya, harus berani dulu mengeluarkan semua kemampuan saya. Walau dia sudah tidak muda tapi permainannya matang, dan tidak mudah untuk dihadapi,” ujar Shesar.

“Tidak ada beban, justru saya mau coba, apakah yang sudah dilatih itu masuk nggak ke pertandingan. Kami belum pernah bertemu, sekarang posisinya 0-0, sama-sama ada peluang,” jawab Shesar ketika ditanya soal kansnya melawan Super Dan.

Sementara itu Sony Dwi Kuncoro terhenti di babak pertama dari Kenta Nishimoto, unggulan ketujuh dari Jepang, dengan skor 17-21, 11-21. Sedangkan Tommy Sugiarto lolos ke babak kedua setelah menekuk Zhao Junpeng dari Tiongkok, dengan skor 21-13, 12-21, 21-13.

Fitriani Bertarung Ketat

Dari nomor tunggal putri, Fitriani melaju ke babak kedua, setelah bertarung ketat melawan Yip Pui Yin asal Hong Kong, dengan skor 13-21, 21-13, 24-22. Tiket babak delapan besar Thailand Open 2019 diraih Fitriani setelah mengalahkan rekan senegara, Lyanny Alessandra Mainaky, dengan skor 21-13, 21-5. Lyanny Alessandra Mainaky sebelumnya mengalahkan Evgeniya Kosetskaya (Rusia), dengan skor 13-21, 21-18, 21-14.

Dalam pertandingan kali ini, Fitriani bisa mengontrol kondisi di lapangan, termasuk angin yang cukup kencang. Di game kedua, lawannya banyak membuat kesalahan sendiri dengan mendorong bola terlalu jauh ke luar arena pertandingan, sehingga skor Fitriani terus bertambah dengan relatif mudah. Lebih jauh Fitriani memanfaatkan kesempatan mundurnya Akane Yamaguchi, unggulan ketiga dari Jepang. Semestinya ia berjumpa Yamaguchi di babak kedua, namun posisi Yamaguchi digantikan Lyanny yang mendapat promosi dari babak kualifikasi.

Di babak perempat final, Fitriani akan berhadapan dengan pemain Jepang, Sayaka Takahashi. Kedudukan rekor pertemuan sementara diungguli Takahashi dengan skor 2-0.