Proses evakuasi ABK KM Mitra Sejahrera IX

Menhub Perintahkan Dirjen Laut Investigasi Tenggelamnya KM Mitra Sejahtera IX

Loading

JAKARTA (Independensi.com) Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menginstruksikan kepada Dirjen Perhubungan Laut untuk menginvestigasi penyebab tenggelamnya KM Mitra Sejahtera IX di peraiaran Makasar.

Berikut kronologis kecelakaan KM Mitra Sejahtera IX yang menyebabkan kapal milik PT Sanudera RAYA Indo Line teggelam.

Kapal jenis kontainer tersebut berangkat dari Pelabuhan Surabaya pada 20 November 2019 pukul 17.05 WIB untuk menuju Pelabuhan Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kapal berbobot 2285 GT tersebut, berisi 15 awak kapal termasuk Nakhoda dengan membawa 147 kontainer.

Kejadian musibah itu sendiri terjadi pada tanggal 23 November 2019 sekitar pk. 07.00 WIT. Dperkiraka kapal  tenggelam di titik koordinat lintang bujur 05⁰56’50”. S/118⁰34’00” E.

Sesaat sebelum tenggelam, awak kapal KM. Mitra Sejahtera IX sempat meminta pertolongan melalui panggilan radio komunikasi. Panggilan tersebut berhasil diterima oleh awak kapal dari tiga kapal yaitu : kapal KM Sinar Harapan 78, KM. Mentari Nusantara, dan KM. Mutiara Indah

KM. SInar Harapan 78 menerima panggilan radio Channel 16 dari KM. Mitra Sejahtera IX yang mengabarkan bahwa kapalbya mengalami kebocoran dan kapal dalam keadaan miring.

KM. Sinar Harapan 78 langsung bergerak mendekat ke lokasi kejadian dan menemukan beberapa muatan container sudah mulai berjatuhan.

Begitu juga dengan KM. Mentari Nusantara dan KM. Mutiara Indah yang sedang berlayar di sekitar wilayah tersebut segera membantu melakukan pertolongan khususnya kepada para ABK yang sudah mengapung dengan menggunakan life jacket.

Kapal KM. Mitra Sejahtera IX akhirnya tenggelam dan hanya tersisa kontainer-kontainer yang terapung di lautan

“Akibat kejadian ini kami menghimbau kepada seluruh kapal yang saat ini berlayar melalui perairan Makassar untuk berhati-hati karena adanya beberapa muatan container yang masih mengapung di sekitar perairan akibat tenggelamnya KM. Mitra Sejahtera IX”, kata Ahmad.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan ke 15 awak kapal sudah di serahkan ke Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar untuk kemudian dilakukan pemeriksaan medis oleh tim kantor kesehatan pelabuhan Makassar.  (hpr)