Gibran Rakabuming Raka dan Achmad Purnomo (kiri). (Ist)

Pilkada Solo, Gibran Bisa Saja Rangkul Achmad Purnomo

Loading

SOLO (Independensi.com) – Gibran Rakabuming Raka bisa saja berpasangan dengan Achmad Purnomo di Pilkada 2020.

“Politik itu kan dinamis, yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin dan yang mungkin bisa menjadi tidak mungkin,” kata Pengamat Politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Agus Riwanto di Solo, Selasa (28/1).

Saat ini Gibran Rakabuming Raka dengan Achmad Purnomo tengah bersaing untuk memperoleh rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar bisa maju menjadi calon wali kota Solo.

“Sebenarnya siapapun yang menjadi wali kota itu sah-sah saja. Bahkan kalau disandingkan, maka dua nama ini akan menjadi lebih kuat karena latar belakang yang berbeda,” katanya.

Gibran dan Purnomo mewakili dua kelompok yang berbeda. Gibran lebih ke kalangan milenial, sedang Purnomo yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surakarta mewakili kelompok masyarakat yang lebih memilih sosok berpengalaman. “Ini kombinasi yang baik. Bisa saling melengkapi,” katanya.

Terkait dengan sikap DPC PDI Perjuangan Surakarta yang saat ini bersuara bulat mengusung pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakoso, ia menilai ke depan harus lebih luwes dalam bernegosiasi.

“PDI Perjuangan memang bulat, tetapi dalam politik kan tidak bisa dapat semuanya. Mereka dapat satu saja seharusnya sudah bisa menerima. Hanya memang yang perlu dipastikan adalah solidaritas DPC di bawah DPP,” katanya.

Yang harus diwaspadai adalah jangan sampai PDI Perjuangan salah langkah. Menurut dia, jika hal itu terjadi maka bisa berdampak pada pecahnya partai berlambang banteng tersebut.

“Kita tahu bahwa musuh PDI Perjuangan itu bukan partai lain tetapi kelompok mereka sendiri. Jadi harus ada solidaritas, jika tidak maka bisa jadi kader justru akan lebih memilih untuk golput, membiarkan, dan akhirnya berujung pada perpecahan,” katanya.