JAKARTA (Independensi.com) – Cendekiawan Nadhlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi (Gus Mis) mengaku mendapat informasi, bahwa ada negara lain yang menekan pemerintah Indonesia agar memulangkan para anggota ISIS eks Warga Negara Indonesia (WNI).
Negara itu adalah Amerika Serikat (AS). Hal itu dikatakan Gus Mis di akun Facebooknya, baru-baru ini.
“Saya dapat kabar, Amerika Serikat menekan pemerintah agar memulangkan anggota ISIS,” ujar Gus Mis.
Ketua DPP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) ini pun menyindir Amerika dengan kata ‘luar biasa’ karena perilakunya itu.
Gus Mis pun menyebut Amerika sebagai negara ‘produsen teroris’.
“Negara produsen teroris ini memang luar biasa,” ujar Gus Mis.
Faktanya, Amerika memang menekan beberapa negara untuk menerima kembali para anggota ISIS yang berasal dari negara bersangkutan.
Pada Februari 2019, misalnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan negara-negara Eropa harus menerima kembali warganya yang bergabung dengan ISIS.