Suasa di Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi dampak tanggul Sungai Citarum yang jebol, Kamis (27/2/2020). (ist)

Tanggul Citarum Jebol, Pasang  Geeoback Penanggulangan Sementara

Loading

BEKASI (IndependensI.com)-  Pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),  bersama aparat Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi,  Jawa Barat, kini mulai melakukan penanganan dampak jebolnya tanggul Sungai Citarum.

Di dua lokasi tanggul jebol Desa Pantai Bahagia dan Pantai Bhakti, sudah dipasang geoback sebagai penanganan jangka pendek.
Ada 10 orang tim yang siap di lapangan untuk penanganan sementara, ujar Camat Muaragembong Bekasi Lukman Hakim, Kamis (27/2/2020).

Kejadian ini ujar Lukman, terjadi pukul 06.00 WIB pada Kamis (27/2/2020) dan saat ini volume air Sungai Citarum sudah semakin berkurang. Kejadian inipun sudah kami laporkan ke Bupati Bekasi dan Sekda, katanya.

“Tim BBWS dan Kementerian PUPR siaga di lokasi di dua lokasi Desa  Pantai Bhakti dan Pantai Bahagia untuk  pasang geoback di titik tanggul jebol sebagai penanganan jangka pendek. Jumlah tim 10 orang stay tinggal di rumah dinas camat. Siang inii debit air Citarum perlahan turun untuk Sungai  Ciherang naik,” katanya.

Diberitakan sebelumnya,  dampak jebolnya tanggul Sungai Citarum, menggenangi ratusan hektare areal persawahan, tambak ikan dan perkampungan penduduk. Bahkan, ratusan orang warga mengungsi ke sekolahan untuk menghindari korban, karena air semakin meninggi. (jonder sihotang).