Mentan Syahrul usai tandatangan kerjasama dengan PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa yang menaungi Gojek di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (3/4). Humas Kementan

Kementan Gandeng Gojek Lancarkan Distribusi Pangan

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Sektor pertanian menjadi kebutuhan prioritas dalam menghadapi pandemi Covid – 19, apalagi bulan ini masyarakat muslim di Indonesia akan memasuki Bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Presiden Jokowi disetiap arahannya mengatakan agar semua Menteri termasuk pemerintah pusat dan daerah fokus untuk menjamin dan mempersiapkan stok pangan termasuk urusan pendistribusiannya.

Untuk memastikan akses pangan yang aman dan nyaman bagi masyarakat selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, Kementerian Pertanian menggandeng Gojek untuk menyediakan jasa belanja pangan bagi masyarkaat tanpa harus keluar rumah.

“Ini sesuai arahan Presiden, kami diminta untuk memastikan ketersediaan 11 bahan pangan ditengah pandemi ini hingga Idul Fitri, dan saya mengapresiasi kerjasama dengan Gojek ini, karena untuk menyikapi tantangan saat ini, kita tidak bisa menggunakan cara – cara yang lama, kita harus tangani dengan cara – cara sekarang” ungkap Syahrul usai menyaksikan penandatanganan kerjasama Kementan dan PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa yang menaungi Gojek di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jumat (3/4).

Lebih lanjut Syahrul mengatakan dua hal yang penting dalam ketersediaan pangan adalah supply dan demand, ia meminta semua yang terlibat dalam pertanian ikut berperan dalam hal ketersediaan pangan dan stabilisasi harga. Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan video conference bersama Kepala Dinas Lingkup Pertanian dan Produsen serta Supplier Pangan.

“Dua hal yang penting, pertama siapkan dan pastikan ketersediaan 11 komoditas pangan didaerah masing – masing, kedua mari kita ikut membantu stabilisasi harga pangan, saya minta para Kepala Dinas siapkan ini dengan baik” tambah Mentan yang sering disapa SYL tersebut.

Syahrul mengakui kondisi pandemi saat ini tentu menganggu perekonomian negara, namun demikian pertanian harus tetap bertahan dalam kondisi apapun.

“Saya minta seluruh Kepala Dinas Lingkup Pertanian di daerah dan pelaku usaha bidang pertanian lainnya agar siap menjadi pahlawan, berkomitmen menyiapkan kebutuhan pangan bagi 267 juga jiwa rakyat Indonesia, ayo kita selesaikan masalah pertanian ini dengan ketulusan” tutupnya.

Sebagai informasi 11 komoditas pangan yang dimaksud adalah beras, daging ayam, daging sapi, telur, minyak goreng, gula pasir, cabai merah keriting, cabai rawit, bawang merah dan bawang putih.